Ia mengungkapkan bahwa dia yang kini berusia 40 tahun, menghabiskan masa remajanya di sini. Keakraban nyata terlihat dari relasi yang dibangun dengan para pelanggan.
“Kalau pelanggan itu ibarat kata kami kenal dari opungnya, sampai ke cucu-cucu. Mereka kecil dan tumbuh besar bersama rumah makan ini. Sama seperti saya,” ujarnya.
Maka dari itu, sesekali ketika bercakap-cakap dengan Kompas.com, Farida harus permisi sebentar melayani langsung pelanggannya. Tak jarang, ia ikut duduk dan terlibat obrolan panjang dengan mereka.
“Samalah. Hampir semua rumah makan di sini begitu. Sudah begitu, jangan salah, tamu kami banyak orang besar,” kata Betty.
Orang besar yang dimaksud Betty adalah anggota pemerintahan. Kebetulan, lokasi rumah makan ini memang berdekatan dengan gedung MPR, DPR, dan kantor kementerian.
“Rumah makan mungkin biasa, tetapi lihat mobil terparkir di depan. Ada Alphard-lah, atau mobil mahal lain. Banyak yang kami kenal sebelum mereka jadi ‘orang’ seperti sekarang,” ujarnya menggambarkan bahwa tamunya bukan orang biasa.
Tak ketinggalan, Betty menyebutkan bahwa banyak artis yang datang ke sana. “Mereka (tamu) bilang, rumah makan di kawasan ini legendaris. Makanya siapa saja datang,” ujarnya.
Berkali-kali ia mengeluh takut kehilangan kenangan itu. “Ya, sekarang tinggal menunggu hari. Semua (itu) pasti dirindukan,” ucapnya lirih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.