Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Perintahkan Pengusutan Bentrokan antara FPI dengan GMBI

Kompas.com - 18/01/2017, 11:55 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, ia sudah memerintahkan tim yang dipimpin Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri untuk mengusut bentrokan antara Front Pembela Islam (FPI) dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang terjadi seusai pemeriksaan pemimpin FPI, Rizieq Shihab, di Polda Jawa Barat, Kamis (12/1/2017) lalu.

Saat itu, Rizieq diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penodaan lambang negara.

Kapolri meminta publik tak menghakimi siapa yang benar dan salah dalam kasus itu sebelum adanya bukti secara objektif. Ia meminta agar tidak perlu ada mobilisasi massa sehingga kekerasan tak terulang lagi.

"Sebetulnya, saya berharap kalau ada pemanggilan tolonglah jangan ada mobilisasi massa. Karena kalau ada mobilisasi massa akan terbentuk psikologi massa. Psikologi massa berbeda dengan psikologi individu. Kalau psikologi individu bersifat rasional dan logis, tapi kalau psikologi massa itu kadang-kadang irasional. Kami susah mengendalikan massa," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/1/2017).

Tito mengkhawatirkan pengerahan massa akan diinterpretasi sebagai tekanan. Apalagi, dalam pemanggilan saat itu, isunya penghinaan Pancasila yang menjerat Rizieq sangat sensitif dan menimbulkan pro dan kontra.

Tito berharap jika merasa benar, saat memenuhi panggailan pihak kepolisian cukup didampingi pengacara saja, tak perlu membawa massa. Lagi pula, pemanggilan pemeriksaan oleh kepolisian bukanlah upaya hukum yang terakhir.

"Kalau kita benar, tunjukan kebenaran itu dan sampaikan. Nanti pemanggilan polisi kan bukan proses terakhir. Masih banyak proses lainnya. Masih ada di pengadilan yang terbuka bisa disaksikan masyarakat. Jangan menggunakan massa, dan tidak perlu kalau dipanggil ada pengerahan massa," kata Tito.

Massa ormas GMBI turut hadir di luar lokasi pemeriksaan Rizieq pada hari Kamis itu. Seusai pemeriksaan Rizieq terjadi keributan antara ormas yang pro dan kontra.

Sekretariat ormas GMBI di Bogor kemudian dibakar oleh sekelompok massa. Aksi itu diduga dipicu oleh isu penusukan anggota FPI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com