Sejak tahun 2000, usaha Arifin sudah berpindah tongkat estafet. Kali ini, dipegang oleh anak ke-lima, Paulus Siagian. Di tangan Paulus, rumah makan sama ramainya. Berperawakan tegas dan vokal, ia juga dipercaya sebagai Ketua Paguyuban Pedagang.
Kabar tutup
Arifin masih tak percaya dengan kabar imbauan tutup lahan dagang kawasan yang ditempatinya sekarang. Ia mengaku, belum ada rencana apapun menghadapi kalau benar per 28 Februari 2016 nanti tempat itu harus dikosongkan.
“Di sini kami hidup, bertetangga, bersaudara. Mengenal satu sama lain, antar pedagang dan pelanggan. Dari mereka kecil sampai besar,” ujarnya.
Tamu rumah makannya pun tak sembarangan. Banyak orang berdasi. Mulai dari pengusaha, sampai pejabat. Ia juga sempat menyebut beberapa anggota Dewan yang kerap makan di sini.
“Dulu itu, dia dari belum jadi apa-apa. Ada juga yang sudah jadi Menteri, sekarang,” ucapnya.
Relasi yang sedemikian dekat bahkan tak membuat Arifin tega menaikkan harga saat ada bumbu masak yang harganya melonjak tajam.
Namun, apa pun kenangannya, kenyataan harus dihadapi. Pernyataan keberatan juga sudah diurus oleh anaknya dan seluruh pedagang lain. Keinginan mereka, paling tidak ada kesempatan relokasi.
“Kami coba meminta relokasi, tak dikabulkan. Minta waktu sampai Idul Fitri 2017, tak dikabulkan. Lalu, minta lagi perpanjangan tiga bulanlah setidaknya sampai Maret 2017, juga tidak dikabulkan,” ucap Paulus.
Menerima keadaan itu, ia dan pedagang lainnya kini pasrah. Namun, upaya untuk bernegosiasi dengan pengelola terus diupayakan.
Mendengar Paulus, Arifin hanya bisa memalingkan wajah. Matanya menerawang, sesekali berpaling melihat para pekerja rumah makan membereskan meja dan bangku. Pukul 9 malam, tak ada lagi tamu datang.
"Sebentar lagi kami tutup," ujar Arifin sembari bangun dari posisi duduknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.