Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Pemeriksaan Rizieq

Kompas.com - 22/01/2017, 17:12 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto menyampaikan rekayasa pengalihan arus lalu lintas jika terdapat unjuk rasa saat pemeriksaan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) di Mapolda Metro Jaya pada Senin (23/1/2017).

Meski massa diminta untuk tidak menutup badan jalan, polisi tetap mengantisipasi kepadatan di depan Mapolda Metro Jaya. Pengalihan arus bersifat situasional.

(Baca:Polisi Siapkan Pemeriksaan Rizieq Shihab di Mapolda Metro Jaya)

“Apabila situasi lalu lintas di depan Mapolda sudah crowded dan menurut pertimbangan petugas perlu adanya tindakan diskresi kepolisian akan dipersiapkan rekayasa,” kata Budiyanto dalam keterangan tertulis, Minggu (22/1/2017)

Berikut rekayasa pengalihan arus di depan Markas Polda Metro Jaya:

1. Arus lalu lintas dari Cawang yang akan mengarah ke Blok M dari Jalan Jendral Sudirman diluruskan ke Jalan Gatot Subroto- skat 2-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-Jalan Pakubuwono-CSW-Blok M dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari Bundaran HI yang akan mengarah ke depan Mapolda di Semanggi dibelokan ke kiri ke Jalan Gatot Subroto-Simpang Kuningan belok kanan arah Mampang-Jalan Tendean dan seterusnya atau diarahkan naik ke atas depan Plaza Semanggi-Jalan Gatot Subroto-Skat 2-Jalan Gerbang Pemuda-JalanAsia Afrika-Jalan Pakubuwono-CSW-Blok M dan seterusnya.

(Baca:Rizieq Shihab Diperiksa, Massa Tidak Diperbolehkan Masuk ke Mapolda Metro Jaya)

3. Arus lalu lintas dari Slipi yang akan mengarah ke Jalan Sudirman (depan Mapolda) di Semanggi diluruskan ke simpang Kuningan (Ende 3) belok kanan ke Mampang – Jalan Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Blok M dan seterusnya.

4. Arus lalu lintas dari Blok M yang akan mengarah Semanggi dibelokan ke kiri ke Pintu IX – Asia Afrika -Jalan Gerbang Pemuda – flyover Farmasi – Gatot Subroto – Semanggi belok kiri ke Jalan Sudirman Thamrin atau di Semanggi diluruskan ke Kuningan – Jalan Rasuna Said dan seterusnya.

Rizieq akan diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia di lembaran rupiah.

Polisi belum menerima pemberitahuan aksi unjuk rasa maupun konfirmasi kehadiran Rizieq pada pukul 09.00 WIB.

Kompas TV Senin Besok Polisi Periksa Rizieq Soal Uang Berlogo Palu Arit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com