Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Imbau Warga Antisipasi Kemacetan Saat Pemeriksaan Rizieq Shihab

Kompas.com - 23/01/2017, 07:05 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengamanan selama pemeriksaan pimpinan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Senin (23/1/2017).

Diperkirakan akan ada ribuan massa yang mengawal pemeriksaan Rizieq. Masyarakat diminta menghindari ruas Jalan Gatot Subroto atau di sekitar Gedung Mapolda Metro Jaya.

Rizieq akan diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. Pemeriksaan Rizieq terjadwal pukul 10.00 WIB.

"Yang terpenting besok masyarakat mengetahui jalan yang dilalui, jadi akan ada pelibatan massa, hindari jalan Gatot Subroto depan Polda Metro Jaya, silakan datang lebih awal, kemudian bisa ambil jalur tempat lain, kemudian ikuti aturan ada anggota di lapangan, ikuti rambu-rambu," ucap Argo, saat dihubungi, Minggu (22/1/2017).

(Baca: Polda Metro Jaya Berharap Rizieq Shihab Penuhi Panggilan Pemeriksaan)

Argo mengatakan, pengamanan akan melibatkan TNI dan personel dari Mabes Polri. Massa yang berkumpul dari Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru akan dikawal saat berjalan kaki melewati Senayan dan Sudirman ke Mapolda Metro Jaya.

Namun nantinya massa tidak diperbolehkan masuk ke area Mapolda Metro Jaya. Jika massa di luar area Mapolda mengganggu lalu lintas, polisi akan memberlakukan pengalihan lalu lintas.

"Hanya perwakilan saja yang masuk, diperiksa, untuk situasional akan dilihat berkaitan dengan pengalihan arus," ujar Argo.

(Baca: Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Pemeriksaan Rizieq)

Berikut alternatif lalu lintas:

1. Arus lalu lintas dari Cawang yang akan mengarah ke Blok M dari Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan Gatot Subroto- skat 2-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-Jalan Pakubuwono-CSW-Blok M dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari Bundaran HI yang akan mengarah ke depan Mapolda di Semanggi dibelokan ke kiri ke Jalan Gatot Subroto-Simpang Kuningan belok kanan arah Mampang-Jalan Tendean dan seterusnya atau diarahkan naik ke atas depan Plaza Semanggi-Jalan Gatot Subroto-Skat 2-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-Jalan Pakubuwono-CSW-Blok M dan seterusnya.

3. Arus lalu lintas dari Slipi yang akan mengarah ke Jalan Sudirman (depan Mapolda) di Semanggi diluruskan ke simpang Kuningan (Ende 3) belok kanan ke Mampang – Jalan Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Blok M dan seterusnya.

4. Arus lalu lintas dari Blok M yang akan mengarah Semanggi dibelokan ke kiri ke Pintu IX – Asia Afrika -Jalan Gerbang Pemuda – flyover Farmasi – Gatot Subroto – Semanggi belok kiri ke Jalan Sudirman Thamrin atau di Semanggi diluruskan ke Kuningan – Jalan Rasuna Said dan seterusnya.

Kompas TV Penyelidikan Kasus Rizieq soal Gambar Palu Arit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com