Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Anies-Sandi: IPM Kepulauan Seribu Lebih Rendah Dibanding Mimika

Kompas.com - 23/01/2017, 07:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Kompas TV Anies-Sandi Janji Benahi Tata Kelola Lingkungan

Sementara di sektor pendidikan, Anies-Sandi berjanji akan mendirikan SMK Pariwisata dan SMK Kelautan. Selain tentunya pusat pendidikan masyarakat yang bertujuan mendorong warga untuk ikut ujian paket A,B, dan C.

"Karena partisipasi SMA di Kepulauan Seribu lebih rendah dari di Papua, KJP Plus harus diberikan," ucap Pandji.

Sebelumnya saat datang ke Kepulauan Seribu, Sabtu (24/1/2017), Sandi menilai pasangan cagub-cawagub yang mau berkampanye di wilayah Kepulauan Seribu adalah pasangan yang punya komitmen untuk memajukan Jakarta.

Kepulauan Seribu merupakan wilayah yang populasinya paling kecil dibanding lima wilayah lain di Jakarta. Selain itu, akses untuk mencapainya juga harus menggunakan kapal laut.

Namun Sandi menyatakan, kondisi itu tak membuat dirinya dan Anies menghilangkan Kepulauan Seribu dari daftar wilayah yang akan didatangi selama kampanye.

"Justru ini jadi komitmen kami bahwa semuanya harus maju bersama. Kami akan menjadikan Kepulauan Seribu menjadi kepulauan mandiri dan memajukan para nelayan," kata Sandiaga.

Warga Kepulauan Seribu yang terdaftar menjadi pemilih pada Pilkada DKI 2017 hanya berjumlah 17.412 orang. Total pemilih pada Pilkada DKI 2017 sebanyak 7.162.856 orang.

"Jangan hanya karena penduduknya sedikit, terus tidak kami perhatikan," kata Sandi.

Pada masa kampanye Pilkada DKI 2017, Anies dan Sandi sudah menyambangi Kepulauan Seribu. Jika Sandi berkampanye pada hari ini, Anies sudah lebih dulu yaitu pada 21 November 2016.

Cagub lain yang sudah pernah berkampanye di Kepulauan Seribu adalah cagub nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, yang datang pada 23 November. Namun pasangan cawagub Agus, Sylviana Murni sejauh ini belum pernah berkampanye di wilayah tersebut.

Sedangkan pasangan nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat diketahui belum pernah berkampanye di Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com