Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2017, 10:17 WIB
Penulis Jessi Carina
|
EditorAna Shofiana Syatiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait adanya aksi unjuk rasa oleh Front Pembela Islam di depan Mapolda Metro Jaya.

Jika situasi di lapangan semakin ramai, polisi dan petugas Dishub akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas.

"Apabila situasi lalu lintas di depan Mapolda Metro Jaya crowded dan menurut pertimbangan petugas perlu adanya tindakan diskresi Kepolisian, maka akan dipersiapkan rekayasa dalam bentuk alih arus," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/1/2017).

Berikut rencana pengalihan arus lalu lintas di depan Mapolda Metro Jaya:

1. Arus lalu lintas dari Cawang mengarah ke Jalan Jendral Sudirman di Semanggi diluruskan ke Jalan Gatot Subroto-Skat 2-Jalan Gerbang Pemuda-Asia Afrika-Pakubuwono-CSW-blok M.

2. Arus lalu lintas dari Bundaran HI mengarah depan Mapolda di Semanggi dibelokan ke Jalan Gatot Subroto-Simpang Kuningan, belok ke arah Mampang-Jalan Tendean. Bisa juga diarahkan naik ke atas Semanggi-Gatot Subroto-Skat 2-Jalan Gerbang Pemuda-Asia Afrika-Pakubuwono-CSW-Blok M.

3. Arus lalu lintas dari Slipi mengarah Jalan Sudirman (depan Mapolda) di Semanggi diluruskan ke simpang Kuningan (Ende 3) belok kanan ke Mampang-Jalan Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Blok M.

4. Arus lalu lintas dari blok M mengarah Semanggi dibelokan ke kiri ke pintu IX-Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Flyover Farmasi-Gatot Subroto-Semanggi belok kiri ke Jalan Sudirman. Bisa juga di Semanggi diluruskan ke Jalan Rasuna Said.

"Tetapi rekayasa lalu lintas dalam bentuk alih arus ini sifatnya situasional melihat perkembangan situasi dilapangan," ujar Andri.

Massa FPI melakukan aksi unjuk rasa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

Rizieq akan diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. Pemeriksaan Rizieq terjadwal pukul 10.00 WIB.

Kompas TV Senin Besok Polisi Periksa Rizieq Soal Uang Berlogo Palu Arit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Usai Jadi Saksi dalam Sidang Haris-Fatia, Luhut Minta LSM Diaudit

Usai Jadi Saksi dalam Sidang Haris-Fatia, Luhut Minta LSM Diaudit

Megapolitan
Berangkatkan Pekerja Migran Ilegal, Pasutri Tersangka TPPO Tak Bekerja Sendiri

Berangkatkan Pekerja Migran Ilegal, Pasutri Tersangka TPPO Tak Bekerja Sendiri

Megapolitan
Keresahan Warga Gang Mayong soal Tawuran: Takut Anak Ikut-ikutan

Keresahan Warga Gang Mayong soal Tawuran: Takut Anak Ikut-ikutan

Megapolitan
Sudi Pedagang Mi Ayam Heran, Hanya Dia yang Berjualan Usai Tawuran Gang Mayong

Sudi Pedagang Mi Ayam Heran, Hanya Dia yang Berjualan Usai Tawuran Gang Mayong

Megapolitan
Beruntungnya Sudi, Tak Jualan Saat Tawuran Pecah 2 Hari di Gang Mayong, tapi Khawatirkan Pedagang Lain...

Beruntungnya Sudi, Tak Jualan Saat Tawuran Pecah 2 Hari di Gang Mayong, tapi Khawatirkan Pedagang Lain...

Megapolitan
Pasutri Tersangka TPPO Iming-imingi 22 Korban Kerja Jadi 'Cleaning Service' di Arab Saudi

Pasutri Tersangka TPPO Iming-imingi 22 Korban Kerja Jadi "Cleaning Service" di Arab Saudi

Megapolitan
Harga Tiket Jakarta Fair 2023, Cara Beli dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Jakarta Fair 2023, Cara Beli dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Modus Pengedar Narkoba di Jakbar, Simpan Sabu Dalam Bungkus Rokok

Modus Pengedar Narkoba di Jakbar, Simpan Sabu Dalam Bungkus Rokok

Megapolitan
Tak Pakai Helm dan Lawan Arus Siap-siap Kena Tilang Manual di Bekasi

Tak Pakai Helm dan Lawan Arus Siap-siap Kena Tilang Manual di Bekasi

Megapolitan
Hendak Berangkatkan 22 Pekerja Migran Ilegal ke Arab Saudi, Pasutri Ditangkap Polisi

Hendak Berangkatkan 22 Pekerja Migran Ilegal ke Arab Saudi, Pasutri Ditangkap Polisi

Megapolitan
'Condet Itu Sebetulnya Permukiman, Sekarang Jadi Lintasan, Makanya Macet'

"Condet Itu Sebetulnya Permukiman, Sekarang Jadi Lintasan, Makanya Macet"

Megapolitan
Sederet Pernyataan Luhut dalam Sidang Haris-Fatia, Sedih dan Jengkel Dipanggil 'Lord'

Sederet Pernyataan Luhut dalam Sidang Haris-Fatia, Sedih dan Jengkel Dipanggil "Lord"

Megapolitan
Simpan Sabu Seberat 1,2 Kg, Pengedar Narkoba Asal Jakbar Diringkus Polisi

Simpan Sabu Seberat 1,2 Kg, Pengedar Narkoba Asal Jakbar Diringkus Polisi

Megapolitan
Hujan Debat di Sidang Luhut Vs Haris-Fatia: Mulai dari Pesan WhatsApp Minta Tolong soal Freeport sampai Minta Saham

Hujan Debat di Sidang Luhut Vs Haris-Fatia: Mulai dari Pesan WhatsApp Minta Tolong soal Freeport sampai Minta Saham

Megapolitan
Kompleksnya Penyebab Kemacetan di Condet Menurut Pengamat, Tak Luput dari Perubahan Fungsi Kawasan

Kompleksnya Penyebab Kemacetan di Condet Menurut Pengamat, Tak Luput dari Perubahan Fungsi Kawasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com