Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Debat Mengubah Elektabilitas Agus, Ahok, dan Anies

Kompas.com - 27/01/2017, 16:07 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada DKI 2017 dinilai lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sangat berpengaruh terhadap elektabilitas ketiga pasangan calon. Apa pengaruhnya?

Menurut hasil survei SMRC pada 14-22 Januari 2017, 88% dari 800 responden beranggapan debat merupakan cara untuk mengetahui dan menilai program kerja calon adalah penting atau sangat penting.

Responden yang menyaksikan debat cagub-cawagub yang diselenggarakan oleh KPU DKI pada 13 Januari 2017 sebanyak 62% responden. Pasangan calon yang dinilai paling baik adalah Ahok-Djarot (44%), Anies-Sandi (27%), dan Agus-Sylvi (17%).

Dari responden yang menyaksikan debat itu, sebanyak 40,1% responden akan memilih Ahok-Djarot, 26% memilih Anies-Sandi, 21% memilih Agus-Sylvi.

"Paslon nomor 2 dianggap paling baik dari sisi penyampaian gagasan, program kerja, dan paling mengerti persoalan," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/1/2017).

Pada debat pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga di KompasTV pada 15 Desember 2016, hanya 13% responden yang menyaksikan. Ahok-Djarot dinilai unggul oleh 44% responden, Anies-Sandi 40% responden.

Sementara debat yang digelar di Net TV pada 9 Desember 2016, hanya disaksikan 21% responden. Sebanya 47% responden menilai Ahok unggul, 36% responden menilai Anies unggul.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengikuti debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017). Temanya membahas reformasi birokrasi serta pelayanan publik dan
Pasangan Agus-Sylvi tidak menghadiri acara debat yang digelar kedua stasiun TV tersebut.

Menurut Deni, keunggulan Ahok-Djarot dalam debat menaikkan elektabilitasnya secara sangat signifikan, meski dikontrol oleh faktor-faktor lain seperti evaluasi atas kinerja petahana dan demografi: agama, etnik, pendidikan, pendapatan, umur dan gender.

"Keunggulan Ahok-Djarot dalam debat dapat menaikkan peluang untuk dipilih 0,81 poin dan menggerus peluang memilih Agus-Sylvi 0,37 poin dan menggerus peluang memilih Anies-Sandi 0,44 poin," ujar dia.

Debat penting menurut warga DKI umumnya dan berpengaruh terhadap pilihan. Mayoritas responden (62% menonton debat pada 13 Januari) memilih 44% Ahok-Djarot,
27% Anies-Sandi, dan 17% Agus-Sylvi.

"Karena unggul debat, elektabilitas Ahok-Djarot unggul atau meningkat," ujarnya.

Dibanding survei pada Desember 2016, dukungan Ahok-Djarot pascadebat ini naik 6%, Agus-Sylvi turun 8,3%, dan Anies-Sandi naik 2%. Pascadebat, dukungan pada AHY turun, pada Ahok meningkat, Anies cenderung stabil.

Survei ini memiliki sample 800 orang, response rate 80,1%, margin of error 3,9%. dan prosedur stratified multistage random sampling. Survei atas biaya SMRC.

Kompas TV Pandangan Cagub-Cawagub Terhadap Penggusuran di Jakarta (Debat Pilkada DKI Jakarta â?? Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com