Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Perlu Disterilisasi?

Kompas.com - 28/01/2017, 09:48 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

"Kalau kucing jantan cenderung gampang memeliharanya. Lagi pula dia tidak berkembang biak," ujarnya. 

Meski demikian, kata Yunita, sterilisasi bisa jadi penting kalau kucing jantan yang dimiliki seseorang tidak pulang ke rumah berhari-hari saat masuk musim kawin.

“Kalau lagi musim (kawin) kucing kan suka berkeliaran nyari (kucing) betina. Kalau kucing saya enggak sih, (kucing) teman ada yang begitu,” ujar Yunita. 

Hal yang paling dikhawatirkan saat kucing tidak pulang, kata Yunita, adalah mengalami perkelahian dengan kucing jantan lainnya.

Kucing kan kalau sudah suka (kucing betina) sering rebutan dengan (kucing jantan) lain. Makanya pulang sudah luka-luka habis berantem. Mungkin yang begitu butuh disterilisasi,” lanjutnya.

Proses sterilisasi kucing bukanlah hal yang simpel. Menurut Renova, sterilisasi kucing ini melibatkan tim dokter.

Kucing yang hendak distrelisasi disiapkan untuk menjalani operasi besar. Umur kucing pun diperhatikan. Paling tidak sudah berusia 8 bulan-1 tahun.

Kucing betina butuh waktu 3-4 jam, sedangkan kucing jantan butuh waktu 1-2 jam. Prosesnya, mirip dengan manusia yang ingin menjalani operasi.

“Mereka (kucing-kucing itu) juga harus puasa minimal enam jam sebelum penanganan. Sudah jadi persyaratan. Pemilik harus menaati itu,” tambah dia.

Setelah menjalani operasi, kucing mungkin terlihat lemas. Renova menilai hal itu wajar karena kucing yang sudah disterilisasi memang butuh adaptasi. “Beberapa hari kemudian pasti sudah kembali normal,” ujar dia.

Sterilisasi gratis

Setiap tahunnya, UPT Pusat Pelayanan Hewan dan Peternakan Dinas KPKP) DKI Jakarta menyelenggarakan program sterilisasi kucing gratis.

Adapun pelaksanaannya ditangani oleh Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang berlokasi di Ragunan, Jakarta Selatan setiap Rabu mulai 1 Februari 2017.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Shelter kucing di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan. Kucing di dalam shelter tersebut sudah siap adopsi. Gambar diambil pada Jumat (27/1/2017).

Tahun ini, kuota sterilisasi kucing gratis disediakan untuk 900 kucing. Syaratnya, pemilik kucing harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.

Program sterilisasi kucing gratis ini dilakukan dalam dua gelombang. Adapun kuota gelombang pertama dalam periode Februari-Mei sudah habis.

Pendaftaran untuk mengikuti gelombang kedua dibuka mulai 4 Juli 2017.  “Kucingnya juga harus kucing lokal,” ujar Renova.

Menurut Renova, sterilisasi gratis hanya untuk kucing lokal. Di luar itu, dikenakan biaya sesuai peraturan gubernur, yakni Rp 250.000 untuk sterilisasi dan tambahan Rp 50.000 untuk biaya antibiotik.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com