Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Prabowo Tak Ingin Kampanye Anies-Sandi Buat Macet Jalan

Kompas.com - 29/01/2017, 16:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ternyata, kampanye akbar pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada hari ini tidak hanya di gelar di Stadion Soemantri Brodjonegoro saja. Menurut Sandiaga, kampanye juga digelar di beberapa lokasi.

Sandiaga mengatakan, kampanye akbar itu sengaja tidak dipusatkan hanya di stadion yang terletak di kawasan Kuningan itu. Hal itu untuk mencegah kemacetan karena terpusatnya massa di satu tempat.

"Kenapa kita desentralisasi karena pak Prabowo pesan bahwa kita jangan membebani warga Jakarta dengan kegiatan yang terlalu besar menyedot begitu banyak massa, menimbulkan banyak kemacetan," kata Sandiaga, usai kampanye akbar di stadion tersebut, Minggu (29/1/2017).

Dengan membagi lokasi kampanye akbar ini, kata dia, menjadi kesempatan bagi Prabowo untuk menemui langsung warga.

"Sudah saatnya pemimpin berkeliling di wilayah Jakarta daripada mengajak rakyatnya susah payah dan membuat macet di suatu lokasi. Beliau berpesan disebar (tempatnya)," ujar Sandiaga.

Prabowo, kata Sandiaga, selama dua minggu ke depan akan meluangkan waktu untuk ikut serta dalam kampanyenya bersama Anies menemui relawan.

"Untuk mengunjungi titik-titik relawan. Apalagi kita baru berhasil mendapatkan komitmen relawan kita sudah tembus angka 100.000 (relawan)," ujar Sandiaga.

Ketua Umum DPW PKS DKI Syakir Purnomo menyebutkan ada lima titik kampanye akbar yang digelar PKS dan Gerindra.

Pertama di Stadion Soemantri Brodjonegoro, estimasi massa mencapai 15.000 orang. Di Jakarta Pusat, lanjut dia, Gerindra juga menggelar kampanye akbar yang sama dengan estimasi 20.000 orang.

"Ketiga di majelis taklim Jakarta Timur 3.000 orang, keempat sayap perempuan di Jakarta Utara target 3.000 orang, kelima relawan di Jakarta Barat 3.000 orang juga," ujar Syakir.

Syakir mengatakan, yang hadir dalam kampanye akbar ini adalah para relawan dan simpatisan.

"Seluruh sayap elemen dari nomor tiga mengadakan kampanye akbar, hanya tempatnya sengaja dipisah-pisah," ujarnya.

Kompas TV Prabowo Minta Kader Gerindra Dukung Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com