JAKARTA, KOMPAS.com - Debat ketiga yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI akan bertema tentang masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Debat dijadwalkan berlangsung pada Jumat (10/2/2017) pekan depan.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno menilai masalah kependudukan yang kini dihadapi di Jakarta adalah semakin banyaknya pendatang dari luar daerah. Namun, ia menganggap hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa dielakkan.
"Karena tren di dunia ini semakin banyak masyarakat yang hidup di daerah urban. Tujuh puluh lima persen dari pada populasi dunia akan memenuhi wilayah urban," kata Sandi saat ditemui di Jalan Delman, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2017).
Untuk menyiasati semakin banyaknya pendatang dari luar daerah, Sandi menilai hal yang perlu dilakukan oleh Pemprov DKI adalah menciptakan banyak lapangan kerja. Dan hal itulah yang disebut Sandi menjadi salah satu program unggulannya bersama cagub pasangannya, Anies Baswedan.
"Ini tantangan bagi pemerintah provinsi ke depan untuk menciptakan daya saing, kreativitas dan lapangan kerja untuk penduduk yang ada di kawasan urban," ujar Sandi. (Baca: Sandiaga: Kalau Tidak Memilih Anies-Sandi Sungguh Terlalu)
Sama seperti debat kedua, debat ketiga dilakukan selama 2,5 jam atau 150 menit termasuk waktu untuk sesi iklan. Namun berbeda dengan debat kedua, debat ketiga akan dipandu oleh satu moderator.
Format ini sama seperti debat pertama. Untuk debat ketiga, moderator yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta adalah presenter Alfito Deannova.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.