Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bantah Berkampanye Saat "Blusukan" di Lubang Buaya

Kompas.com - 03/02/2017, 19:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama, membantah berkampanye saat "blusukan" di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).

"Aku enggak kampanye kok. Emang tadi aku kampanye?" kata Ahok, di sela-sela blusukan di Lubang Buaya.

Ahok mengungkapkan hal itu karena sebelumnya petugas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cipayung menyebut kegiatan kampanye Basuki atau Ahok di Lubang Buaya tak berizin.

Adapun Ahok mengklaim selama blusukan dirinya tak meminta warga untuk memilih pasangan Ahok dengan calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya ada minta dukung nomor dua enggak? Ada minta pilih Ahok-Djarot enggak?" kata Ahok bertanya.

(Baca: Kampanye Ahok di Lubang Buaya Disebut Tak Berizin)

Petugas Panwascam Cipayung, Tuin, menyebut kampanye Ahok di Lubang Buaya tak berizin.

"Saya tidak tahu kalau ada kegiatan hari ini dari calon petahana, yang jelas dia (Ahok kampanye) di sini tidak ada izin," kata Tuin.

Tuin menjelaskan, setiap pasangan calon gubernur-wakil gubernur harus menyampaikan pemberitahuan maksimal satu hari sebelum kampanye. Sementara berdasarkan pantauan, Tuin sudah hadir di lokasi kampanye sebelum Ahok tiba.

Ada sekitar tiga petugas Panwascam di lokasi kampanye Ahok. Tuin berdalih mengetahui lokasi kampanye Ahok dari laporan dari panitia pengawas lapangan (PPL).

Saat blusukan, Ahok menyapa satu persatu warga di Jalan Kramat IV, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Dia menyosialisasikan pembebasan biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Kemudian dia juga menyosialisasikan program penanggulangan banjir, seperti normalisasi Kali Sunter serta berjanji bakal mengaspal jalanan di sana.

(Baca: "Blusukan" ke Lubang Buaya, Ahok Dikerubungi Anak-anak Kecil)

Kompas TV Ahok Janji Bangun Bioskop Bersubsidi di Pasar Tradisional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com