Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Jangan Beli Kucing Dalam Karung

Kompas.com - 05/02/2017, 17:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan agar warga Jakarta tak salah memilih pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.

Di hadapan massa pendukung yang menghadiri kampanye akbar Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2017), Prabowo menyebut sejumlah kelebihan Anies-Sandi dibanding dua pasangan cagub-cawagub lainnya.

"Jangan beli kucing dalam karung, harus diuji, kalau dari akhlak, kami jamin deh, dari keimanan, Sandi ganteng, oke kan? Tutur katanya sopan, pernah lu denger Anies-Sandi caci maki?" kata Prabowo di panggung.

(Baca: Prabowo: Menangkan Anies-Sandi, Rebut Jakarta, Selamatkan Indonesia)

Prabowo mengatakan bahwa Anies-Sandi merupakan calon pemimpin yang santun. Kata Prabowo, rakyat Indonesia berhak mendapat pemimpin yang jujur, berakhlak, dan rendah hati.

"Kalian menginginkan perubahan, setuju? Bangsa Indonesia dihina terus, dianggap miskin jadi boleh diinjak-injak, pemimpin kita dimaki-maki, sesepuh kita tidak dihormati, ulama kita diguyu-guyu, guru-guru kita dihina, mereka menganggap bangsa ini bisa dibeli dengan uang," ujar Prabowo.

(Baca: Anies: Kami Merasakan Aura Kemenangan)

Prabowo berterima kasih pada relawan dan pendukung Anies-Sandi yang rela berpanas-panasan menghadiri kampanye akbar. Dia menilai banyaknya warga yang hadir sejalan dengan tingginya keinginan untuk perubahan.

"Kalian tahu siapa pemimpin yang benar dan siapa pemimpin akal-akalan dan siapa pemimpin yang sombong, yang angkuh, dan hanya mengandalkan uang, padahal uangnya tidak tahu dari mana, itu uang rakyat, itu uang kalian semua, betul?" ucap Prabowo disambut riuh pendukung Anies-Sandi.

Kompas TV Anies-Sandi Gelar Kampanye Akbar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com