Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI Denny JA: Politik Uang Pengaruhi Pilihan pada Pilkada DKI

Kompas.com - 10/02/2017, 17:39 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Hasil survei LSI pimpinan Denny JA menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan akan ada politik uang pada hari pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2017.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan, ada 71,1 persen responden yang memercayai terjadinya politik uang tersebut.

"Mayoritas responden percaya akan adanya politik uang. Bisa jadi dia (responden) berkaca di pemilu sebelumnya atau bisa jadi sudah dijanjikan pada hari H pencoblosan," ujar Ardian saat merilis hasil survei di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2017).

(Baca: LSI Denny JA: "Swing Voters" Jadi Penentu Kemenangan Cagub-Cawagub)

Sementara itu, responden yang tidak memercayai akan adanya politik uang sebanyak 13,1 persen dan sisanya sebanyak 15,8 persen responden tidak menjawab.

Sementara itu, banyak juga responden yang menyatakan pilihannya akan terpengaruh politik uang.

"47,8 persen responden menyatakan politik uang memengaruhi pilihan kandidat sehingga akhirnya semua pihak harus bersama-sama menjaga money politics tidak terjadi," kata Ardian.

Adapun responden yang menyatakan politik uang tidak memengaruhi pilihan sebanyak 35,8 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 16,4 persen.

Ardian menuturkan, pertanyaan yang diajukan dalam survei tersebut untuk melihat pandangan responden terhadap pemilih secara umum.

"Ketika dia melihat tetangganya atau siapa (menerima uang), terpengaruh, ada 47,8 persen terpengaruh. Jadi terpengaruh dalam artian dia akan terpengaruh untuk memilih kandidat A, B, atau C," ucap Ardian.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 8-9 Februari 2017 dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden di enam wilayah di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dibiayai menggunakan dana internal LSI Denny JA.

Kompas TV Siapa Yang Membiayai Survei LSI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com