JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei terbaru yang dirilis Charta Politika menyebutkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni kini hanya 21,3 persen.
Angka tersebut merosot dibanding survei sebelumnya.
(baca: Charta Politika: Ahok 39 %, Anies 31,9 %, Agus 21,3 %)
Tidak hanya Charta, elektabilitas Agus juga disebut merosot dalam beberapa survei lainnya.
Elektabilitas Agus kini berada di posisi buncit. Padahal, sebelumnya ia selalu berada di posisi teratas.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, merosotnya elektabilitas Agus disebabkan performa yang kurang baik saat debat.
(baca: Saat Agus Dua Kali Tak Hadiri Acara Debat di Media...)
Yunarto menduga hal itu disebabkan karena Agus tak menganggap debat sebagai momen untuk meningkatkan elektabilitas.
"Kita tentu masih ingat saat beliau memilih tidak hadir dalam debat yang dinilainya tidak resmi dan menyatakan lebih memilih menemui masyarakat," kata Yunarto di Kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2017).
Yunarto menilai, kurang baiknya perforna Agus saat debat ini pula yang membuat pemilih dari kalangan Islam anti-Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama kini mengalihkan dukungannya untuk pasangan cagub nomor tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
(baca: Elektabilitas Anies Dinilai Meningkat karena Gaet Kalangan Anti-Ahok)
Menurut Yunarto, pemilih yang mengedepankan faktor primordial tetap punya alasan rasional saat dihadapkan pada dua pilihan.
Kondisi itulah yang disebutnya terjadi pada pemilih dari kalangan Islam anti-Ahok.
Yunarto menyebut alasan rasional bisa didasarkan pada kualitas dari calon yang bersangkutan maupun performanya saat debat.
"Saat saya menjadi pemilih primordial, keinginan untuk memilih Ahok tentu terbuang. Kemudian mana yang lebih baik antara dua pemimpin Islam, tentu saya akan melihat faktor-faktor lain. Di sinilah terbukti saat disurvei Anies unggul jauh dibanding Agus," ujar Yunarto.
(baca: Roy Suryo Akui Debat Cagub Sebabkan Elektabilitas Agus-Sylvi Turun)
Tim pemenangan Agus-Sylviana Murni, Roy Suryo, sebelumnya memahami bila elektabilitas Agus-Sylvi disebut turun.
Menurut dia, debat cagub-cawagub menjadi penyebab turunnya elektabilitas Agus-Sylvi turun.
"Kesimpulan yang kami ambil, justru survei ini sangat berguna bagi kami untuk mengetahui bahwa debat sangat penting bagi masyarakat. Kenapa (elektabilitas) Agus-Sylvi turun, itu karena debat," ujar Roy dalam pemaparan survei Poltracking Indonesia di Menteng, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.