Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Bina Warga Pancoran Mencapai 2 Meter

Kompas.com - 16/02/2017, 11:13 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOM0AS.com - Curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir. Salah satunya di Jalan Bina Warga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Menurut Roni (54), warga RW 07 Bina Warga, Jakarta Selatan, air mulai merendam kawasan tersebut sejak Rabu (15/2/2017) malam.

"Semalem pas saya pulang kerja jam 21.00 WIB, air udah mulai naik sampe 1,5 meter," ujar Roni saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Selain karena wilayah Jakarta diguyur hujan, air tersebut juga kiriman dari kawasan Bogor. Pria paruh baya itu menuturkan, kawasan tersebut terakhir kali banjir pada awal 2016 lalu.

"Sebelumnya udah enggak pernah banjir lagi biar hujan deres juga, mungkin karena di Bogornya hujan terus nih," ucap dia.

Warga Bina Warga lainnya, Supardi, mengatakan, banjir kali ini di wilayah tersebut paling tinggi mencapai 2 meter. Warga yang paling terkena dampak paling parah adalah warga yang tinggal dekat aliran sungai Ciliwung.

"Paling parah di RT 02 sama 03. Soalnya di situ deket kali," ucap dia.

Supardi mengatakan, saat ini air berangsur-angsur mulai surut. Untuk itu warga tengah membersihkan lumpur-lumpur sisa banjir semalam.

"Kalo di sini (RT 01) ketinggian air sudah sekitar 30 sentimeter, kalau di RT 02 dan 03 masih satu meter," ucap dia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, warga saat ini sedang membersihkan sisa-sisa lumpur di tembok atau pun lantai rumah mereka. Mereka menggunakan alat seperti sikat dan sapu lidi untuk membersihkan lumpur-lumpur tersebut.

Kompas TV Djarot Janji Atasi Permasalahan Banjir Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com