Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Ganti Rugi Lahan di Kampung Arus untuk Atasi Banjir

Kompas.com - 17/02/2017, 16:57 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membebaskan beberapa bidang lahan di Kampung Arus yang sempat tergenang banjir, Kamis (16/2/2017). Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah mengunjungi lokasi tersebut seusai shalat jumat di kawasan Pondok Bambu, Jumat (17/2/2017).

"Kami sudah bicara dengan RW dan kami akan bebasin lahan di sana. Mereka sudah bersedia," ujar Djarot di Kampung Arus, Cawang, Jumat (17/2/2017).

Djarot mengatakan pembebasan lahan itu bukanlah relokasi karena warga yang tinggal di sana memiliki sertifikat.

Pemprov DKI pun harus mengganti rugi lahan milik warga tersebut. Djarot mengatakan warga sudah bersedia untuk melepas lahan dan bangunannya kepada Pemprov DKI.

"Nanti setelah dibebaskan, kami akan (buat) sheetpile. Nah itu tanggung jawab pemerintah pusat. Habisnya bagaimana enggak banjir, orang itu persis di pinggir kali, saat dapat kiriman dari Katulampa langsung saja naik," ujar Djarot.

(Baca: Banjir di Kampung Arus, Warga Siap Mengungsi)

Sementara Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan ada 77 bidang lahan yang akan diganti rugi. Dia mengungkapkan, totalnya ada 110 bidang lahan yang harus dibebaskan namun 33 bidang lahan di antaranya sudah dibebaskan terlebih dulu.

"33 bidang lahan sudah selesai karena memang tidak ada surat-suratnya jadi kami langsung tertibkan. Nah yang 77 ini jelas ada surat suratnya," ujar Bambang.

Kompas TV Banjir 1,5 Meter Rendam Kampung Arus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com