Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemungutan Suara Ulang di Utan Panjang, Partisipasi Warga Turun Drastis

Kompas.com - 19/02/2017, 14:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Terjadi penurunan tingkat partisipasi pemilih saat pemungutan suara ulang di tempat pemungutan suara (TPS) 01 Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2017).

Jika pada pencoblosan 15 Februari lalu,  ada 442 warga dari  total 601 daftar pemilih tetap (DPT) yang memberikan hak suara. Dalam pencoblosan ulang hari ini, hanya ada 257 warga yang menggunakan hak pilihnya.

"DPT adalah 601 surat suara yang diterima termasuk cadangan 617.257 yang gunakan hak pilih. Sebanak 360 sisa suara yang tidak terpakai," ujar petugas TPS.

Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan, adapun dalam pemungutan suara ulang, hal itu bisa saja terjadi.

Sebelumnya, Sumarno mengatakan kemungkinan menurunya partisipasi warga karena terlambatnya rekomendasi pemungutan suara ulang oleh Bawaslu kepada KPUD DKI Jakarta.

"Ya dalam penghitungan ulang bisa saja seperti ini," ujar Sumarno.

Hingga pukul 14.13, WIB, penghitungan suara masih berlangsung. Rekapitulasi penghitungan suara juga turut disaksikan Ketua KPU RI Hadar Nafis Gumay.

Kompas TV KPU DKI Jakarta, hari ini (19/2), akan menggelar pemungutan suara ulang di dua TPS. Bawaslu DKI Jakarta memberikan rekomendasi pemungutan suara ulang, karena menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran. Pemungutan suara ulang akan dilakukan di TPS 29 Kalibata, Jakarta Selatan, dan TPS 1, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dua orang di TPS 29 Kalibata, serta dua orang di TPS 1 Utan Panjang diduga menggunakan formulir C6 milik orang lain untuk mencoblos. Ketua KPU DKI Jakarta menegaskan, petugas KPPS akan diberi pendampingan khusus, agar tak mengulangi kesalahan yang sama saat pemungutan suara ulang.

Pemungutan suara ulang di TPS 01 Utan Panjang diakibatkan adanya warga yang menggunakan formulir C6 yang merupakan milik orang lain. Bawaslu mengidentifikasi hal itu merupakan pelanggaran dan harus dilakukan pemungutan suara ulang oleh KPUD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ujung dari Petisi Murid dan Guru Buat Kepala SMAN 65 Jakarta Dinonaktifkan

Ujung dari Petisi Murid dan Guru Buat Kepala SMAN 65 Jakarta Dinonaktifkan

Megapolitan
Mau Ikut Pilkada Bogor, Sendi Fardiansyah Masih Ikut Iriana Jokowi Bagi-bagi Bingkisan ke Warga

Mau Ikut Pilkada Bogor, Sendi Fardiansyah Masih Ikut Iriana Jokowi Bagi-bagi Bingkisan ke Warga

Megapolitan
Wanita di Grogol Dirampas Ponselnya Saat Makan di Warteg, Pelaku Bawa Sajam

Wanita di Grogol Dirampas Ponselnya Saat Makan di Warteg, Pelaku Bawa Sajam

Megapolitan
Supian Suri Berencana Gandeng Intan Fauzi Jadi Wakilnya di Pilkada Depok 2024

Supian Suri Berencana Gandeng Intan Fauzi Jadi Wakilnya di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Warga Bogor Terharu Dapat Bingkisan Tas dari Iriana Jokowi

Warga Bogor Terharu Dapat Bingkisan Tas dari Iriana Jokowi

Megapolitan
Ria Ricis Lapor Diperas Rp 300 Juta, Polisi: Tak Terkait Foto dan Video Syur

Ria Ricis Lapor Diperas Rp 300 Juta, Polisi: Tak Terkait Foto dan Video Syur

Megapolitan
Hendak Buang Air Kecil, Seorang Pemotor Tewas Tertancap Pagar di Kramat Jati

Hendak Buang Air Kecil, Seorang Pemotor Tewas Tertancap Pagar di Kramat Jati

Megapolitan
Nenek Korban Pencabulan di Tapos Diduga Tahu Aksi Bejat Si Kakek, tapi Malah Bersekongkol

Nenek Korban Pencabulan di Tapos Diduga Tahu Aksi Bejat Si Kakek, tapi Malah Bersekongkol

Megapolitan
Bawaslu DKI: CFD Tidak Boleh Digunakan untuk Aktivitas Politik atau Kampanye

Bawaslu DKI: CFD Tidak Boleh Digunakan untuk Aktivitas Politik atau Kampanye

Megapolitan
KRL Terkena Lemparan Batu akibat Tawuran di Kampung Bahari, Penumpang Dipastikan Aman

KRL Terkena Lemparan Batu akibat Tawuran di Kampung Bahari, Penumpang Dipastikan Aman

Megapolitan
Kisah Joki Tong Setan Pasar Malam, Rela Bertaruh Nyawa demi Mengais Rezeki

Kisah Joki Tong Setan Pasar Malam, Rela Bertaruh Nyawa demi Mengais Rezeki

Megapolitan
2.086 Petugas Gabungan Jaga Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di GBK

2.086 Petugas Gabungan Jaga Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di GBK

Megapolitan
Kagetnya Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera hingga Minta Penjelasan Kronologi secara Terbuka

Kagetnya Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera hingga Minta Penjelasan Kronologi secara Terbuka

Megapolitan
Antisipasi Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024 di CFD, Bawaslu DKI Sosialisasi secara Masif

Antisipasi Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024 di CFD, Bawaslu DKI Sosialisasi secara Masif

Megapolitan
Perjalanan KRL Sempat Terhambat akibat Tawuran di Kampung Bahari

Perjalanan KRL Sempat Terhambat akibat Tawuran di Kampung Bahari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com