JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan Kali Sunter yang melanda kawasan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, kini mulai surut. Hanya genangan kecil masih tampak di peemukiman yang dekat dengan Kali Sunter.
Pantauan Kompas.com, Kamis (23/2/2017) pukul 08.30, tinggi banjir di pemukiman RT 05 RW 04 Cipinang Melayu yang dekat Kali Sunter sekitar 20-25 sentimeter atau di bawah lutut orang dewasa.
Aktivitas warga sudah hampir normal meski jika keluar rumah warga masih menghadapi banjir dengan ketinggian tadi. Kendaraan seperti sepeda motor juga sudah dapat melintas.
Warga terpantau mulai membersihkan rumah atau mencuci pakaian yang terkena banjir. Bambang (37) warga RT 05 RW 04 mengatakan, banjir surut sekitar pukul 06.00.
"Semalam sempat naik lagi, tapi pagi tadi sudah surut. Sekarang paling 20 sentimeter," kata Bambang.
Sigiono (64), warga RT 05 RW 04 Cipinang Melayu lainnya juga mulai berbenah rumah pasca-banjir. Di rumah Sugiono, banjir sempat menerjang setinggi 1 meter sementara di luar jalan hampir 2 meter.
"Sekarang lagi bersih-bersih mau jemur pakaian juga. Soalnya pakaian di lemari basah semua kena banjir," ujar Sugiono.
Meski sudah surut, Sugiono mengatakan warga masih mengantisipasi jika terjadi banjir lagi. Sebab, pada musim hujan ini masih belum aman. Jika di Bogor hujan dan Kali Sunter meluap lagi, warga bisa terkena banjir kembali.
"Ya satu dua bulan ini belum tentu aman, kalau Bogor hujan bisa banjir lagi," ujarnya.