Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rolin yang Diduga Alami Gizi Buruk sejak Kelas V SD Sulit Berjalan

Kompas.com - 28/02/2017, 14:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

 

Keluarga meyakini Rolin mengalami berbagai komplikasi dari sakit sejak kecil tadi. Salah satunya Bambang, kakak kandung Rolin.

Meski adiknya sulit berjalan dan bertubuh kurus, tetapi Rolin selama ini makan teratur. Dia juga masih bisa makan sendiri.

"Dia makan tiga kali sehari. Makan biasa seperti kita. Malahan dia itu semangat makannya, biar cepat sembuh. Kalau bicara itu lancar, makan bisa sendiri, jadi cuma jalan aja yang enggak bisa," ujar Bambang.

Berbagai pihak, yang mendengar kisah Rolin juga menyumbang susu untuk kesehatan Rolin.

"Ada mahasiswa-mahasiswa yang datang ngasih susu buat Rolin. Dia minum susu terus (rutin)," ujar Bambang.

Dirawat keluarga

Rolin, bungsu tujuh bersaudara itu tinggal bersama enam kakak lelaki, ibunya, dan dua orang keponakan (anak kakaknya) dalam satu rumah di belakang TPU Utan Kayu. Dengan kondisi sakitnya, Rolin diurus secara bergantian kakak-kakaknya atau sanak keluarga lain.

Ibu Rolin, Suprihatin (50), yang baru sembuh dari stroke, kadang mengurusinya juga. Ayah Rolin sudah tidak tinggal di rumah itu.

Keluarga ini tinggal dalam rumah sederhana semi permanen berukuran kecil. Rolin berbagi tempat di lantai untuk tidur. Untuk ukuran keluarga yang banyak itu, rumah ini terbilang kecil.

Diakui Gio, keluarga ini hidup dengan keterbatasan ekonomi. Enam kakak Rolin semuanya bekerja sebagai perawat makam di TPU Utan Kayu. Penghasilan pun tidak menentu.

"Penghasilannya tergantung ahli waris ngasihnya berapa. Kadang ada yang ngasih Rp 10.000 per bulan. Sementara ibunya (Rolin) sudah enggak kerja, dulu kerjanya bantu-bantu nyuci," ujar Gio.

Faktor ekonomi itu pula yang membuat keluarga kurang mampu untuk memperhatikan kesehatan kaki Rolin. Keluarga baru mulai punya kartu BPJS atau KJS sekitar tahun 2014-an. Sejak saat itu, baru mulai mengurus pengobatan kaki Rolin.

Setelah kasus Rolin mencuat, Senin kemarin, ia dilarikan ke RSUD Budhi Asih. Rolin kini mendapat perawatan.

Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat juga sudah mengunjungi langsung Rolin, kemarin. Menurut keluarga, Rolin akan dirawat sampai dokter menyatakan kesehatannya sudah cukup baik untuk pulang lagi ke rumah.

"Kalau menurut pemerintah sampai badannya sesegar mungkin. Kalau kata dokter negatif (belum sehat), ya belum boleh pulang. Kita benar-benar bersyukur," ujar Gio.

Kompas TV Himpitan Ekonomi, Bayi Gizi Buruk Dirawat Di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com