Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Yakin Penyandang Disabilitas Dapat Terlayani dengan Tambahan Bus Transjakarta Cares

Kompas.com - 03/03/2017, 12:52 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengapresiasi sumbangan 20 unit Transjakarta Care dari Yayasan Tahir Foundation.

Ahok mengatakan, dengan adanya tambahan 20 unit mobil itu, Pemprov DKI bisa lebih maksimal untuk melayani penyandang disabilitas dan lansia.

Saat ini Pemprov DKI melalui PT Transjakarta baru memiliki enam unit Transjakarta Care.

"Nah, kalau 20 unit, yang tunanetra, yang kursi roda ketolong untuk dianter ke halte transjakarta terdekat," ujar Ahok usai acara serah terima di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2017).

Ahok telah meminta Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono untuk menambah unit Transjakarta Care. Ini karena sejak pelayanan Transjakarta Care dibuka, banyak warga yang memanfaatkan fasilitas itu.

"CSR tadi, Pak Budi laporkan ternyata yang memakai penyandang disabilitas cukup banyak sedangkan mobil yang kami punya baru enam. Makanya saya bilang cari lagi CSR dan kebetulan Tahir Foundation terima. Mereka langsung nyumbang 20 unit," ujar Ahok. (Baca: Begini Cara untuk Penyandang Disabilitas Naik Transjakarta Gratis)

Transjakarta Cares merupakan fasilitas dari PT Transjakarta untuk para penyandang disabilitas dan lansia. Fasilitas ini dibuka sejak 2016 lalu. Selain menyumbang Transjakarta Care, sebelumnya Tahir Foundation juga menyumbang bus tingkat yang digunakan sebagai bus wisata.

Kompas TV Untuk membahas bagaimana kesempatan penyandang disabilitas dalam memperoleh pekerjaan. Bersama Radinal Ali Zakaria atau akrab disapa Jaka pekerja disabilitas dan Wisnu Pramono, Direktur Penempatan Kerja Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com