Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Dapat Sinyal Dukungan dari Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam

Kompas.com - 07/03/2017, 17:05 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bertemu dengan pimpinan Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017).

Pertemuan yang berlangsung tertutup itu dihadiri Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia Hamdan Zoelva dan tokoh Syarikat Islam Pamekasan, Madura, Muhammad Ruf'i.

Seusai pertemuan dilangsungkan, Anies mengaku membicarakan banyak hal, termasuk mengenai Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kami merasa dengan adanya dukungan dan doa dari dari bapak-bapak ini, kami ikhtiar memenuhi harapan warga Jakarta Insya Allah bisa terpenuhi. Warga Jakarta mengharapkan gubernur baru, harapan baru, kebijakan baru," ujar Anies.

(Baca: Anies Terinspirasi Bung Hatta yang Selalu Ingin Membahagiakan Warga)

Sementara itu, Zoelva mengatakan kehadiran Anies di kantor DPP Syarikat Islam sebagai bentuk silaturahim. Namun dia tidak secara tegas menyatakan dukungannya terhadap Anies dan cawagub pasangannya, Sandiaga Uno.

"Saya kan tetangga dekat Pak Anies, Pak Sandi wakil ketua dewan ekonomi DPP Syarikat Islam, ya jelas-lah ya," kata Zoelva dalam kesempatan yang sama.

Zoelva berharap Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak membuat masyarakat menjadi terpecah belah. Dia meminta persaingan dalam Pilkada DKI tidak memanaskan suasana di Jakarta.

"Harapan saya, kita jadikan Pilkada ini sebagai persaingan yang biasa dan jangan sampai karena Pilkada kita terpecah-pecah. Jadikan Pilkada tempat kita untuk menyatukan dan membesarkan Jakarta," ucap Zoelva.

Kompas TV Melalui rapat pleno yang di gelar Sabtu malam (5/3), Komisi Pemilihan Umum provinsi DKI Jakarta menetapkan, 2 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, berhak mengikuti putaran kedua pilkada DKI Jakarta. Apa saja hasil dari rapat pleno tersebut? Kita bahas bersama Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar dan pengamat komunikasi politik, Lely Arianie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com