Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Ditemukan, Belum Ada Kejelasan Pemilik Kulit Kabel di Gorong-gorong

Kompas.com - 09/03/2017, 12:36 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan kulit kabel di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pekan lalu menjadi perbincangan di masyarakat. Ini karena sumber banjir yang sering melanda kawasan diduga karena sumbatan akibat adanya kulit kabel tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, pihaknya masih mendalami apakah ada unsur sabotase dalam penemuan kulit kabel itu.

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta sudah diminta menyisir seluruh gorong-gorong yang ada di Jakarta, khususnya di lokasi yang rawan terjadi genangan. Jika dalam penyisiran itu ditemukan kulit kabel di sejumlah titik, bisa jadi ada sabotase yang dilakukan pihak tertentu.

"Cek seluruh gorong-gorong, apakah ditemukan di tempat lain atau tidak. Kalau ditemukan di banyak tempat itu tentu berbeda. Berarti ada unsur sabotase, kalau cuma satu tempat kami enggak bisa menyimpulkan semudah itu," ujar Sumarsono, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017).

Sumarsono juga akan meminta klarifikasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) guna mengonfirmasi temuan kulit kabel di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pekan lalu. Ini karena ada dugaan bahwa kulit kabel yang ditemukan merupakan milik PLN.

Dugaan itu terjadi karena pada Maret 2016, Pemprov DKI juga menemukan kulit kabel milik PLN yang dicuri dan dibuang di gorong-gorong Jalan Merdeka Selatan.

Soni juga telah membentuk tim kecil untuk menindaklanjuti hal itu. Pemprov DKI Jakarta dibantu pihak kepolisiaan untuk mendalami penemuan kulit kabel di gorong-gorong itu.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan saat ini tengah melakukan penelusuran. Polisi masih menyelidiki apakah kulit kabel yang dibuang ke gorong-gorong itu memiliki kaitan dengan kasus pencurian atau tidak.

Dalam menyelidiki kasus ini, kata Purwanta, kepolisian tak perlu menunggu adanya laporan dari masyarakat. Pihak kepolisian juga belum dapat merinci kulit kabel yang ditemukan tersebut milik siapa. Menurut dia perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut.

"Kan nanti dicek dulu, disamakan dengan PLN. Kami tanyakan ahlinya apakah ini dari PLN atau dari mana," kata Purwanta.

Petugas menemukan sebanyak 7 mobil pikap sampah kulit kabel listrik di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto hingga Senin (6/3/2017). Temuan kulit kabel di dalam gorong-gorong itu juga terjadi pada Maret 2016.

Saat itu, Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menganggap ada sabotase terhadap temuan tersebut.

Kompas TV Lagi-lagi pasukan oranye petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menemukan kulit kabel di gorong-gorong ibu kota. Hal ini ini mengingatkan pada kasus serupa yang pernah terjadi di jalan Medan Merdeka selatan beberapa waktu lalu. Penyusuran sejumlah gorong pun kembali dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya sampah kulit kabel lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com