Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Pungli di Pulau Pari, 6 Warga Dibekuk Polisi

Kompas.com - 11/03/2017, 17:59 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Kepulauan Seribu melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap masyarakat yang melakukan pungutan liar (pungli) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Dari OTT tersebut polisi mengamankan enam orang warga Pulau Pari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, keenam orang tersebut bernama Mustagfiri alias Boby, Bahrudin alias Edo, Irwan, Syahril, Subhan Nawawi, dan Mastono alias Tono.

Ia mengatakan, OTT itu dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga bahwa ada pungli di Pantai Perawan, Pulau Pari terhadap pengunjung. Aparat Polres Kepulauan Seribu dipimpin Kasat Reskrim AKP Kresno Wisnu Putranto kemudian melakukan pengintaian pada Sabtu (11/3/2017).

"Hasil pengamatan bahwa benar di depan gerbang masuk Pantai Perawan terdapat lima orang yang meminta uang bagi pengunjung yang akan masuk ke pantai," kata Argo kepada Kompas.com, Sabtu.

Argo menambahkan, enam orang tersebut meminta uang kepada pengunjung Pantai Perawan sebanyak Rp 15.000 bagi pengunjung yang camping dan Rp 5.000 bagi pengunjung yang tidak menginap. Seharusnya pengunjung tidak dikenakan biaya ketika datang ke pantai tersebut.

"Tim langsung melakukan OTT terhadap oknum masyarakat tersebut dan dari tangannya ditemukan uang hasil pungutan kepada pengunjung senilai Rp 945.000, sejumlah tiket masuk dan buku daftar tamu," kata dia.

Keenam orang yang diduga melakukan pungutan liar dibawa ke Mako Polres Kepulauan Seribu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari tangan mereka polisi menemukan barang bukti lain berupa uang tiga bundel tiket masuk yang sudah terpakai, stample serta bak stample, tiga buah buku daftar tamu, satu unit HP samsung S5 warna hitam, satu unit HP samsung warna putih, satu unit HP oppo A37 warna putih dan satu unit HP samsung V warna putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com