Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Janjikan Program "Kartu Jakarta Lansia"

Kompas.com - 13/03/2017, 17:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menjanjikan program "Kartu Jakarta Lansia".

Pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengatakan, program itu ditujukan bagi warga lanjut usia yang membutuhkan dan kurang mampu.

"Saya ingin Bapak Ibu bantu memperhatikan lansia, ada lansia yang kehidupannya susah. Kenapa perlu didata? Karena kami akan keluarkan Kartu Jakarta Lansia untuk membantu santunannya," kata Ahok saat menyampaikan sambutannya kepada relawan Agus-Sylvi yang mendukung Ahok-Djarot, di Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).

(Baca juga: Ahok Sebar Nomor Telepon Ini untuk Warga Laporkan Permasalahannya )

Ahok mengatakan, sejak memimpin ibu kota, ia telah memberi santunan kepada lansia melalui uang operasionalnya.

Tiap bulannya, gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mendapatkan uang operasional yang besarannya 0,01 persen dari pendapatan asli daerah (PAD).

"Kalau (lansia yang harus dibantu) banyak, kan harus dijadikan program dan di-APBD-kan (dibiayai melalui APBD). Karena uang operasional saya terbatas," kata Ahok.

(Baca juga: Ahok Melayat ke Rumah Nenek Hindun)

Meski demikian, Ahok tak menjelaskan detail mengenai rencana program tersebut. Syaratnya, para lansia itu wajib memiliki rekening bank. Nantinya, uang lansia akan ditransfer melalui rekening bank.

"Hampir semua uang operasional saya habis untuk membantu sosial. Saya enggak pernah ngambil (uang operasional), semua ditransfer," kata Ahok.

Kompas TV Dua calon gubernur DKI Jakarta punya program masing-masing untuk menarik suara warga Jakarta. Ada yang punya program dana Rp 3 miliar per RW, dan ada pula yang ingin membangun perumahan yang terintegrasi dengan stasiun kereta dan terminal agar para pekerja tak lelah di jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com