Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Antar Ormas di Bekasi Disebabkan Kesalahpahaman

Kompas.com - 14/03/2017, 20:23 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Bentrok yang sempat terjadi antara dua kelompok ormas (organisasi kemasyarakatan) di Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (14/3/2017), berakhir dengan ditangkapnya DH alias Dedi (34).

Baca: Tawuran Antar Ormas di Bekasi, Satu Tewas

DH adalah orang yang bertanggung jawab atas kematian M Sofiyudin (42) di Rawabugel, Bekasi Utara. Dia merupakan anggota sebuah ormas.

Ormas tempat Sofiyudin bernaung menduga pelaku kekerasan terhadap korban adalah anggota sebuah ormas yang lain. Kedua kelompok ormas itu sempat bentrok di Perumahan Titian Indah, Medan Satria, Bekasi.

"Kasus ini selesai dan pelaku bisa ditangkap delapan jam pasca kejadian," kata Kapolrestro Bekasi Kombes Hero Bachtiar, Selasa.

DH diduga telah menganiaya Sofiyudin pada Selasa dini hari tadi sekitar pukul 02.00 saat Sofiyudin sedang nongkrong di Rawabugel. Sofiyudin tewas akibat hantaman benda tumpul di kepala bagian belakang.

Karena teman-teman Sofiyudin menduga pelakunya adalah anggota ormas lain, mereka pun mendatangi tempat kediaman tokoh ormas lawannya itu Perumahan Titian Indah pada sekitar pukul 10.30. Polisi lalu mengamankan 17 orang dari rumah tersebut untuk dimintai keterangan. Sejumlah senjata tajam ditemukan dari orang-orang yang diamankan itu.

"Setelah diperiksa, mereka dipastikan tidak berhubungan dengan perkara potensi pidana," ujar Hero.

Kedua kelompok yang sempat salah paham itu telah didamaikan oleh polisi. Kondisi di Bekasi saat ini sudah kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com