Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun Tagana, Mensos Tanam Mangrove dan Lepas Penyu

Kompas.com - 24/03/2017, 21:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara acara hari ulang tahun Tagana ke-13, yang dipusatkan di Kepulauan Seribu, Jumat (24/3/2017).

Pada rangkaian acara ulang tahun itu, Khofifah bersama sejumlah anggota Tagana melakukan penanaman tumbuhan laut seperti mangrove dan pelepasan penyu.

Penanaman tumbuhan laut dan pelepasan penyu ini menurut Khofifah bentuk pelestarian lingkungan dan penyu di pesisir laut setempat.

Lewat kegiatan itu Khofifah juga ingin mengajak relawan Tagana yang terlatih dalam penanggulangan bencana, juga punya kepeduliannya dalam pencegahan bencana.

Sebelum bencana terjadi, ada upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Seperti pada penanaman magrove dan tumbuhan laut lainnya hari ini, merupakan salah satu upaya pencegahan bencana di pesisir laut.

"Untuk pencegahan kita bisa tanam mangrove, tanam terumbu karang, tanam pohon sebanyak-banyaknya sehingga hutan tidak gundul dan laut tidak abrasi," kata Khofifah, di Pulau Seribu, DKI Jakarta, Jumat.

 

Baca: Ditanya soal Pilkada Jatim, Khofifah Mengaku Pasrah

Khofifah juga ikut melepaskan tiga ekor penyu dari dua jenis yakni penyu sisik dan penyu hijau. Penyu yang dilepas merupakan penyu induk, sehingga diharapkan dapat berkembang biak.

Selain kegiatan tersebut, dalam rangkaian HUT Tagana ini, dilakukan kerja bakti sosial di Kepulauan Seribu seperti membersihkan lingkungan.

"Ini semata-mata agar kita juga mengambil langkah preventif di hulunya," ujar Khofifah.

Ia menambahkan, setiap kegiatan Apel dan HUT Tagana ke depannya akan diisi dengan kegiatan tanam pohon dan bersih lingkungan.

"Tagana harus konsisten membantu dalam upaya pencegahan dari hulu. Ini karena kerusakan alam sudah sedemikian serius. Maka saya imbau lakukan semampunya upaya pencegahan dari hulu ke hilir. Mungkin koordinatornya bisa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tapi Tagana bisa turut mendukungnya dari lingkungan terkecil, dari Kampung Siaga Bencana misalnya," ujar Khofifah.

Tagana merupakan relawan sosial terlatih yang berasal dari masyarakat, memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial. Jumlah personel di seluruh Indonesia pada 2016 mencapai 29.734 orang dan Sahabat TAGANA sebanyak 600.000 orang.

Baca: Mensos: Di Daerah Masih Banyak Dinas Sosial Bla-bla-bla

Kompas TV Mensos Khofifah Jenguk 2 Anak Terlantar di Tangerang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com