Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menggunakan Jasa Pasukan Putih?

Kompas.com - 30/03/2017, 15:03 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Warga Jakarta dapat menggunakan jasa pasukan putih secara gratis. Mereka akan mengurus perizinan warga per orang maupun perusahaan.

Kepala Seksi Aktivitas Perorangan dan Layanan Lebih PTSP DKI Jakarta Luthfi Anshori mengatakan, saat ini pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) sudah ada di tiap kantor kecamatan dan kelurahan. Perizinan apapun bisa diurus di semua PTSP.

"Tapi Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok) menegaskan urus izin harus semakin mudah. Dibentuklah ini (pasukan putih) supaya lebih mudah lagi," ujar Lutfhi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (30/3/2017).

(baca: Apa Tugas "Pasukan Putih" yang Dibentuk Pemprov DKI?)

Sebelum dikenal dengan nama pasukan putih, mereka dikenal dengan nama petugas AJIB (Antar Jemput Izin Bermotor). Pasukan putih ini berada di bawah naungan Dinas Penanaman Modal dan Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta.

Koordinator AJIB PTSP DKI Donny Adhi mengatakan, ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk memesan jasa pasukan putih.

"Pertama bisa dengan menelepon ke call center di 1500-164," ujar Donny.

Selanjutnya, petugas call center akan mengisi detail informasi pemohon izin seperti jenis izin yang ingin diurus dan dokumen yang harus disiapkan. Setelah itu, pemohon izin hanya tinggal menunggu pasukan putih datang ke rumah atau perusahaan mereka untuk mengambil berkas perizinan.

Selanjutnya, warga tinggal menunggu berkas tersebut selesai diurus. Pasukan putih yang akan mengurusnya sampai selesai.

"Selain call center, bisa SMS atau WhatsApp juga ke kami di nomor 081808863147," ujar Donny.

(baca: Cerita Perjuangan "Pasukan Putih", dari Terobos Hujan hingga Cek Makam Tengah Malam)

Setelah itu, pasukan putih juga akan mendatangi pemohon izin yang mengirim SMS tersebut. Cara lain yang paling banyak digunakan adalah dengan aplikasi AJIB PTSP.

Donny mengatakan aplikasi tersebut bisa diunduh dari playstore untuk smartphone Android.

"Kalau kami menggunakan aplikasi ini, secara realtime kami akan dikabari terus melalui email kami," ujar Donny.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com