Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, 69.028 Pelajar SMA di Jakarta Hadapi UNBK 2017

Kompas.com - 05/04/2017, 10:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelajar SMA dan MA akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 pada 10-13 April 2017.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, jumlah pelajar SMA/MA yang mengikuti UNBK adalah 57.559 orang dari 562 sekolah. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan UN tahun ini sepenuhnya berbasis komputer.

"Untuk tahun pelajaran 2016/2017 Dinas Pendidikan melaksanakan UNBK 100 persen untuk negeri dan swasta pada jenjang SMP/MTs SMA/MA, SMK. Sedangkan untuk Paket C, baru 86,02 persen yang mengikuti UNBK," ujar Sopan melalui keterangan tertulis, Rabu (5/4/2017).

Namun, jumlah komputer di setiap sekolah belum mampu memenuhi kebutuhan para pelajar satu per satu. Oleh sebab itu, pelaksanaan ujian akan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama pukul 07.30-09.30, sesi kedua pukul 10.30-12.30, sesi ketiga pukkul 14.00-16.00.

Pada hari pertama, pelajar SMA/MA akan mengikuti ujian Bahasa Indonesia, hari kedua adalah Matematika, hari ketiga adalah Bahasa Inggris, dan hari keempat adalah mata pelajaran pilihan sesuai jurusan.

Sementara itu, pelaksanaan UNBK untuk SMK sudah digelar lebih dulu, tepatnya sejak 3 April 2017. UNBK untuk SMK masih berlangsung dan baru selesai pada 6 April 2017.

Jumlah pelajar SMK yang mengikuti UNBK 64.852. Untuk peserta Paket C, UNBK dilakukan pada 15, 16, 22, dan 23 April 2017.

Jumlah peserta Paket C yang mengikuti UNBK ada 11.382 orang. Sopan mengatakan manfaat UNBK adalah memperkecil kemungkinan terjadinya keterlambatan soal, tertukar soal, dan ketidakjelasan hasil cetak soal. Selain itu, teknis pengumpulan lembar jawaban juga tidak rumit.

"Selain itu juga memudahkan dalam pengamanan dan penyediaan logistik," ujar Sopan.

Kompas TV Hari Pertama UN Berbasis Komputer

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com