JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat menyatakan telah memberikan pelayanan yang terbaik ke warga selama dirinya dan cagub pasangannya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjabat.
Menurut Djarot, banyak warga yang puas dengan kinerja tersebut. Karena itu, Djarot menilai warga yang merasa puas dengan kinerjanya dan Ahok sudah seharusnya memilih mereka kembali pada hari pemungutan suara pada 19 April mendatang.
"Kalau puas dengan pelayananya, kenapa harus ganti pelayan yang baru," kata Djarot.
Ia melontarkan hal itu saat menghadiri deklarasi dukungan dari relawan Agus-Sylvi dapil 10 wilayah Jakarta Barat kepada pasangan Ahok-Djarot di Jalan Kemanggisan Pulo 1, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (10/4/2017).
Baca: Meski Elektabilitas Turun, Ahok-Djarot Dinilai Lebih Mampu Benahi Jakarta Dibanding Anies-Sandi
Menurut Djarot, kepuasan warga terhadapnya dan Ahok mencakup di beberapa bidang, dari mulai pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, hingga transportasi.
Karena itu, kepada relawan Agus-Sylvi, Djarot berharap agar mereka dapat meyakinkan warga untuk dapat memilih Ahok-Djarot pada 19 April mendatang.
"Jadi tinggal sekarang menyampaikan itu kepada warga supaya yang puas itu tetap," ujar Djarot.
Sementara itu, Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis survei terbaru jelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menjelaskan elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli elektabilitas Ahok-Djarot.
"Ketika kami tanyakan kepada responden, pasangan mana yang akan Anda pilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nanti? Ternyata 49,8 persen responden memilih Anies-Sandi," kata Rico, dalam keterangan tertulisnya.
Baca: Median: Elektabilitas Anies-Sandi 49,8 Persen dan Ahok-Djarot 43,5 Persen
Sementara itu, elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 43,5 persen. Sisanya, sekitar 6,7 persen belum menentukan pilihan.
Menurut Rico, elektabilitas ini tak sebanding lurus dengan tingkat kepuasan warga. Dari survei ini, tingkat kepuasan warga terhadap kinerja Ahok-Djarot sebesar 65,6 persen.
"Tingginya kompetensi Ahok-Djarot dibandingkan Anies-Sandi di mata pemilih, tidak lantas berbanding lurus dengan tingkat elektabilitasnya," kata Rico.
Survei ini dilakukan pada tanggal 1-6 April 2017, terhadap 1.200 responden warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih.
Dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas Kotamadya dan gender.