Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI: Masjid Hasyim Asyari Tak Boleh Digunakan untuk Kepentingan Politik

Kompas.com - 11/04/2017, 17:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan Masjid Raya Hasyim Asyari tidak boleh digunakan untuk acara politik. Dia berharap masjid tersebut digunakan untuk syiar agama Islam.

"Kami harap masjid besar yang kami bangun bisa jadi syiar Islam dari fungsi pendidikan dan dakwah. Masjid tidak boleh digunakan kepentingan politik praktis. Masjid hanya untuk kegiatan keagamaan, ibadah, dakwah dan pendidikan," ujar Hendra di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (11/4/2017).

Hendra mengatakan hal ini bukan hanya berlaku di Masjid Raya Hasyim Asyari dan masjid milik Pemprov DKI lainnya. Dia berharap hal serupa juga tidak terjadi di masjid manapun di Jakarta.

Baca: Mengapa KH Hasyim Asyari Dipilih Jadi Nama Masjid Raya Jakarta?

"Semua masjid kita harap rahmatan lil alamin," ujar Hendra.

Adapun, Masjid Raya Hasyim Asyari akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Minggu (16/4/2017).

Pengukuhan pengurus masjid akan dilakukan sebelum peresmian itu. Salah satu dewan pembina Masjid Hasyim Asyari, Masdar Farid, juga menyampaikan hal serupa. Masdar tidak ingin masjid tersebut menjadi tempat untuk menyebarkan paham yang salah.

"Masjid ini harus menjadi masjid yang mengayomi, tentu saja paham Islam nusantara yang menjamin negeri ini tetap utuh dan memahami bahwa perbedaan adalah kodrat," ujar Masdar.

Baca: Sebelum Masjid Raya Diresmikan Presiden, Pengurus Masjid Dikukuhkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com