Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ira Koesno Tak Bersalaman dengan Paslon Saat Debat, Mengapa?

Kompas.com - 12/04/2017, 20:26 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Moderator debat calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017 putaran kedua, Ira Koesno, tak bersalaman dengan kedua pasangan calon seperti yang dia lakukan sebelumnya saat menjadi moderator debat Pilkada DKI 2017 putaran pertama.

Saat membuka debat tersebut, Ira memperkenalkan kedua pasangan cagub-cawagub DKI, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

(Baca juga: Ini Tujuh Panelis dan Empat Komunitas dalam Debat Pilkada DKI)

Usai mempersilakan kedua pasangan kandidat tersebut naik ke arena debat, tampak Ira tak menyalami mereka.

Sambil tersenyum, Ira menyampaikan bahwa pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta tidak mengizinkan dia untuk bersalaman.

"Saya ingin salaman, tidak boleh oleh KPUD," ujar Ira saat membuka debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

"Kalau pun saya salaman, saya tidak akan nyatakan apa yang saya rasakan," ujar Ira.

Tidak ada penjelasan yang disampaikan Ira mengenai alasan KPUD DKI melarangnya untuk bersalaman.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama, Ira sempat menyampaikan apa yang dia rasakan saat bersalaman dengan cagub nomor pemilih satu, Agus Harimurti Yudhoyono.

Usai menyalami Agus, Ira mengatakan bahwa tangan Agus terasa dingin. "Tangannya Mas Agus dingin ini,” kata Ira ketika itu.

(Baca juga: Akses Berbentuk Gelang dan Ketatnya Pengamanan Debat KPU )

Ira juga bersalaman dengan cawagub, Sylviana Murni. Kemudian Ira bersalaman dengan cagub Basuki Tjahaja Purnama dan cawagub Djarot Saiful Hidayat.

"Tangannya Mas Basuki dan Djarot hangat. Tangannya Mas Anies (cagub) dan Sandi (cawagub) hangat ini,” kata Ira disambut tawa hadirin yang menyaksikan langsung debat dari Hotel Bidakara, Jakarta Selatan saat itu.

Kompas TV Sandiaga Uno Siap Hadapi Debat Final Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com