Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ira Koesno: Debat Putaran Kedua Harusnya Bisa Lebih Panas

Kompas.com - 13/04/2017, 07:11 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Presenter Ira Koesno menilai suasana debat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam, seharusnya bisa lebih "panas".

Terlebih debat tersebut memiliki segmen khusus untuk head to head antar-cagub dan antar-cawagub.

"(Debat putaran kedua) harusnya bisa lebih panas ya, terutama kami mencoba memberikan ruang itu di segmen 4-5 adalah debat terbuka," ujar Ira, seusai acara debat.

(baca: Ira Koesno Tak Bersalaman dengan Paslon Saat Debat, Mengapa?)

Ira yang menjadi moderator dalam debat putaran kedua tersebut menilai acara debat perdana pada putaran pertama lebih panas dibanding acara debat pada putaran kedua. Dalam debat perdana putaran pertama, Ira juga menjadi moderator.

Menurut Ira, debat perdana Pilkada DKI Jakarta 2017 itu cukup panas karena untuk pertama kalinya ketiga pasangan cagub-cawagub DKI berada dalam satu panggung yang sama untuk beradu gagasan.

"Itu menjadi sesuatu yang panas karena memang sebelumnya belum pernah ada yang seperti itu. Kalau sekarang sudah berapa kali diadakan debat juga oleh TV," kata Ira.

(baca: KPU DKI Puas dengan Pertanyaan Komunitas Masyarakat dalam Debat)

Meski begitu, Ira menilai kedua pasangan calon yang lolos putaran kedua Pilkada DKI sudah mengeluarkan performa terbaik dalam debat putaran kedua. Menurut Ira, kedua pasangan calon mengetahui bahwa debat tersebut akan berpengaruh besar terhadap perolehan suara pada pencoblosan 19 April 2017.

Selain itu, Ira mengapresiasi penyelenggaraan debat terakhir pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang memberikan ruang adu gagasan antar-cagub dan antar-cawagub.

"Debat aturannya juga lebih kaku, tapi dari segala regulasi yang mengkungkung itu, KPU berani mencoba mengambil inisiatif supaya publik bisa melihat ada crossing fire-nya dan siapa yang terbaik itu bisa muncul," ucap Ira.

Kompas TV Debat Anies-Ahok Soal Kebhinekaan Warga Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com