Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 10 Menit, Ahok Pantau Pembangunan TB Simatupang Park

Kompas.com - 17/04/2017, 17:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memantau rencana pembangunan TB Simatupang Park.

Namun, kunjungan Ahok ke lahan seluas 1,5 hektar hanya berlangsung singkat atau sekitar 10 menit.

Ahok yang tiba di lokasi sekitar pukul 13.15 itu langsung diajak oleh Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi dan arsitek Yori Antar berkeliling melihat desain pembangunan TB Simatupang Park.

Setelah itu, Ahok juga diajak untuk melihat lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan TB Simatupang Park.

"Enggak usah deh. Saya lagi buru-buru," kata Ahok, di lokasi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017).

Baca: Ahok Ingin Cek Rusun Jatinegara Barat yang Rusak, tetapi...

Kemudian sekitar pukul 13.25, Ahok meninggalkan lokasi untuk menuju Jakarta Creative Hub di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Adapun TB Simatupang Park dibangun oleh Asiana Group.

Ahok meminta agar pengembang yang juga merawat dan menjaga ruang terbuka hijau (RTH) tersebut.

"Ini kan menguntungkan properti kamu juga, ada taman yang bagus. Tapi ini buat Pemda untung karena tidak perlu ada satpam dan pengawasan listrik titip ke dia juga," kata Ahok.

Pendanaan pembangunan RTH ini menggunakan kewajiban pengembang. Selain itu, dia menjelaskan, tanah yang dipergunakan untuk membangun RTH tersebut disediakan oleh Asiana Group.

Baca: Ini Video Suasana Balai Kota pada Hari Pertama Ahok Aktif Kembali

Menurut Ahok, model ini dapat diteruskan untuk pembangunan RTH selanjutnya.

"Karena kami juga kesulitan (mencari lahan untuk pembangunan RTH). Kalau kami bisa dapat gratis, kenapa enggak? Nanti kalau mereka enggak rawat tempat ini, apartemennya mereka akan turun," kata Ahok.

Kompas TV Sertijab, Ahok Aktif Kembali Jadi Gubernur DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com