JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Seribu mengamankan 23 ekor sapi milik PDI Perjuangan, Senin (17/4/2017) pukul 11.00 WIB.
Keberadaan sapi-sapi itu tersebar di berbagai pulau, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Tidung dan Pulau kelapa.
"Benar ada 23 sapi yang dikirim ke Kepulauan Seribu dari PDI Perjuangan dan sudah diamankan," kata Ketua Panawaslu Kepulauan Seribu, Syaripudin saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Senin.
Baca: Ditanya soal Politik Uang, Ini Jawaban Para Calon Komisioner Bawaslu
Syaripudin mengatakan, berdasarkan keterangan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kepulauan Seribu, Rhama Bedah Wijaya, 23 sapi itu akan dipotong setelah Pilkada untuk selamatan. Namun, sebagai langkah antisipasi, pihak Panwaslu mengamankan 23 sapi tersebut.
"Kalau dipotong sebelum pencoblosan, maka dikategorikan pelanggaran. Karena ini belum dipotong, tindakan sementara diamankan dan pemeriksaan saksi," kata dia.
Selain sapi, Panwaslu Kepulauan Seribu juga menemukan 150 paket sembako dari rumah relawan pasangan calon nomor dua gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaha Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pulau Tidung. Ratusan paket itu belum dibagikan.
"Sembako tersebut saat ini diamankan di kantor Kecamatan Kepulauan Seribu," kata dia.
Baca: Pemberi dan Penerima Sembako Bisa Dikenakan Sanksi Pidana