Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Iringi Pemakaman Natasha, Korban Kecelakaan di Mampang

Kompas.com - 23/04/2017, 14:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Natasha Rossdiana (25), salah satu korban kecelakaan di Jalan Mampang, tepatnya depan Holand Bakery atau Halte Transjakarta Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com, Minggu (23/4/2017), jenazah Natasha tiba di TPU Tanah Kusir sekitar pukul 13.00. Tubuh korban telah dimasukkan dalam peti mati dan dibawa dengan ambulans ke lokasi pemakaman.

Pihak keluarga, terlihat datang bersamaan dengan tibanya jenazah korban.

Sebelum pemakaman, dilakukan prosesi ibadah. Ibu korban yang diketahui bernama Mira terlihat berduka.

Pada saat peti Natasha hendak dimasukkan ke liang kubur, sang Ibu tak kuasa menahan tangis. Sejumlah kerabat terlihat ikut menangis.

"Sasya (Natasha) selamat jalan ya," kata Ibunya sembari menabur bunga dan menangis, di lokasi penguburan, Minggu siang.

Sebelumnya, kecelakaan maut yang terjadi di sekitar Halte Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2017) dini hari merenggut dua korban jiwa. Kedua korban ialah Natasha Gabriela (25) dan Natasha Rossdiana (25).

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto menuturkan kejadian tersebut terjadi Sabtu dini hari pada pukul 02.00 WIB.

Baca: Kecelakaan di Mampang, Dua Perempuan Bernama Natasha Tewas

Kompas.com/Robertus Belarminus Ibu Natasha Rossdiana (25), Mira, nampak menanggis saat pemakaman anaknya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Minggu (23/4/2017)
Kedua korban, lanjut Budiyanto, saat kejadian menumpang Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1760 SOK, dengan Gabriela sebagai pengemudinya.

Saat mobil melaju dari arah selatan menuju utara Jalan Mampang, tepatnya depan Holland Bakery atau Halte Transjakarta Mampang Prapatan, Avanza yang ditumpangi keduanya menabrak truk tronton di depannya bernomor polisi B 9079 AE.

Truk dengan pengemudi Hanafian (24) itu kebetulan sedang berhenti di jalan menurunkan barier untuk proyek underpass Mampang Prapatan.

"Diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi menabrak kendaraan truk yang sedang berhenti menurunkan barrier jalan proyek underpass Mampang Prapatan," kata Budiyanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Kompas TV Sebuah minibus menghantam bagian belakang sebuah truk di kilometer 41 tol Jagorawi, Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com