Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Ahok: Baru Kali Ini Ada Orang Kalah Malah Dikasih Selamat

Kompas.com - 26/04/2017, 13:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fify Lety, adik dari Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menilai kakaknya itu memiliki kesamaan nasib dengan adik yang lain, yakni Basuri Tjahaja Purnama. Kesamaan dikatakannya yakni sama-sama kalah di pilkada karena isu agama.

Basuri adalah adik Ahok yang pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur. Namun, ia kalah saat akan mencalonkan diri kembali pada Pilkada Belitung Timur di tahun 2015.

"Saya terus terang punya dua kakak kandung. Yang satu namanya Basuri Tjahaja Purnama. Dia seorang dokter. Mengabdikan sepenuhnya hidupnya untuk melayani masyarakat dengan menjadi Bupati Belitung Timur. Sayang sekali karena isu agama lagi, modus yang sama dipraktekan dan dia harus kalah," kata Fity.

Ia menyampaikannya saat tim pengacara Ahok menggelar konferensi pers menanggapi tuntutan jaksa terhadap Ahok, Rabu (26/4/2017). Fify merupakan salah satu anggota tim pengacara Ahok.

Baca: Adik Ahok Menangis Lihat Apresiasi Warga terhadap Kakaknya

Pada kesempatan itu, Fify mengatakan bahwa Ahok adalah pemimpin yang dicintai oleh masyarakat. Namun harus kalah karena politisasi agama dan kriminalisasi kasus yang kini dialaminya.

"Orang-orang menyebutnya salah satu putra terbaik Indonesia. Aset bangsa. Dia bukan hanya dihargai di dalam negeri, tapi juga di dunia. Ini sangat ironi. Baru kali ini ada orang kalah dikasih selamat. Dia dicintai oleh rakyatnya. Ini suatu fakta," ucap Fify.

Kompas TV Banyak warga yang datang bukan untuk mengadu, tapi sekadar bertemu DKI 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com