Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/05/2017, 09:41 WIB
Penulis Alsadad Rudi
|
EditorDian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sedang menyiapkan sebuah program unik yang rencanannya akan mereka realisasikan jika nantinya menjabat.

Nama programnya adalah Kartu Jakarta Jomblo. Kartu Jakarta Jomblo sendiri adalah program yang bertujuan untuk memastikan agar setiap individu atau warga Jakarta bisa punya pasangan hidup dan tidak lagi hidup sendiri.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nantinya akan memfasilitasi sebuah kegiatan yang rencanannya akan dipusatkan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di tiap-tiap permukiman warga.

"Misalnya nonton bioskop murah, kemarin kita sudah launching. Jadi jomblowan joblowati ada acara nobar, silahkan. Nanti di RPTRA kan sudah dibangun, tapi kurang kegiatan. Gimana kalau adakan program taaruf, taaruf massal. Jadi mereka datang yang jomblo, terus ada kegiatan game misalnya, catur atau game bakiak," ujar Sandi saat ditemui usai menghadiri sebuah acara di GOR Otista, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2017).

Baca: Sandiaga Akan Luncurkan Kartu Jakarta Jomblo, Apa Itu?

Sandi menjelaskan program Kartu Jakarta Jomblo merupakan program turunan dari program One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK-OCE) dan Rumah DP Nol, dua program yang selalu digaungkan Anies-Sandi saat kampanye Pilkada DKI 2017.

Sandi menyebut ide awal dari program ini muncul saat Anies membaca tulisan yang ada di situs opini.id. Dalam program OK-OCE, Anies-Sandi berjanji akan mengatasi pengangguran dengan pemberdayaan warga menjadi wirausahawan.

Sedangkan dalam program Rumah DP Nol, mereka berjanji akan menyediakan hunian terjangkau bagi warga menengah ke bawah. Sandi berkeyakinan status pekerjaan dan kepemilikan rumah akan bisa membantu warga untuk mendapatkan jodoh.

"Karena mereka bisa menyiapkan lapangan kerja yang baik. Karena begitu mereka memiliki penghasilan, calon mertua itu akan jauh lebih membuka sebuah impresi yang positif terhadap calon mantunya."

Baca: Ditanya soal Pojok Taaruf, Djarot Menahan Tawa dan Sarankan Sandiaga Pahami Fungsi RPTRA

"Rumah DP 0 itu juga memastikan para calon menantu akan PD (percaya diri) menghadapi calon mertua karena 'ternyata saya punya rumah lho'. Jadi ngelamar anaknya itu sudah dengan tingkat kepedean karena punya rumah tinggal. Ketimbang di 'pondok mertua indah," ujar Sandi.

Menurut Sandi, dalam program Kartu Jakarta Jomblo, nantinya akan ada kartu khusus yang hanya berlaku enam bulan. Enam bulan merupakan periode waktu yang dimiliki oleh individu yang melajang untuk segera mendapatkan jodohnya.

"Sebenarnya ada waktu yang fix gitu, enam bulan, atau mungkin bisa perpanjang jadi total setahun. Karena kalau enggak, dia harus keluar dari ekosistem itu. Dia enggak boleh nyaman menjomblo. Karena suatu saat kan harus berpasangan," ucap Sandi.

Kompas TV Aplikasi perjodohan baru bernama Hater sedang hits di Amerika Serikat. Aplikasi ini digunakan untuk mencari pasangan sesama pembenci tokoh atau kondisi tertentu dan dibuat untuk para jomblo yang ada di negeri Paman Sam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Minggu 2 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Minggu 2 Maret 2023

Megapolitan
Relawan GP Center Dorong Kaesang Jadi Calon Walkot Depok, Yakin Bisa Kalahkan Dominasi PKS

Relawan GP Center Dorong Kaesang Jadi Calon Walkot Depok, Yakin Bisa Kalahkan Dominasi PKS

Megapolitan
Polisi Razia Warung Remang-remang di Situ Bulakan Kota Tangerang, 3 Wanita Diamankan

Polisi Razia Warung Remang-remang di Situ Bulakan Kota Tangerang, 3 Wanita Diamankan

Megapolitan
Deklarasi Kaesang Sebagai Calon Wali Kota Depok, Relawan GP Center Baru Lapor ke Gibran

Deklarasi Kaesang Sebagai Calon Wali Kota Depok, Relawan GP Center Baru Lapor ke Gibran

Megapolitan
Relawan Ganjar Pranowo Center Deklarasikan Kaesang Jadi Wali Kota Depok

Relawan Ganjar Pranowo Center Deklarasikan Kaesang Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Polda Metro Sebut Tak Ada Barang Bukti Pakaian Bekas Ilegal yang 'Ditilap' Penyidik

Polda Metro Sebut Tak Ada Barang Bukti Pakaian Bekas Ilegal yang 'Ditilap' Penyidik

Megapolitan
Gerak Lambat Kemenag Tindak Travel Naila Penipu Ratusan Jemaah Umrah...

Gerak Lambat Kemenag Tindak Travel Naila Penipu Ratusan Jemaah Umrah...

Megapolitan
Penyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya Dituduh Tilap 'Thrift' Hasil Sitaan

Penyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya Dituduh Tilap 'Thrift' Hasil Sitaan

Megapolitan
Seorang Pria Tempelkan Kemaluan di Knalpot Motor, Diduga Alami Keterbelakangan Mental

Seorang Pria Tempelkan Kemaluan di Knalpot Motor, Diduga Alami Keterbelakangan Mental

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Pengamat Sebut Kaesang Butuh Kekuatan Politik yang Besar Bila Ingin Bertarung di Pilkada Depok

Pengamat Sebut Kaesang Butuh Kekuatan Politik yang Besar Bila Ingin Bertarung di Pilkada Depok

Megapolitan
Pengamat Sebut Kaesang Berpeluang Kalahkan Dominasi PKS di Depok, Asalkan...

Pengamat Sebut Kaesang Berpeluang Kalahkan Dominasi PKS di Depok, Asalkan...

Megapolitan
Pekan Depan, Menag Yaqut Bakal Terbitkan Sanksi Bagi Travel Umah Naila

Pekan Depan, Menag Yaqut Bakal Terbitkan Sanksi Bagi Travel Umah Naila

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke