Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertifikasi Lahan Makam Mbah Priok Masih Belum Selesai

Kompas.com - 18/05/2017, 18:21 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Makam Mbah Priok, Wahyu, menjelaskan bahwa hingga saat ini, pembangunan masjid di Makam Mbah Priok masih belum bisa dilaksanakan. Pasalnya, pihaknya masih menunggu selesainya sertifikasi lahan Makam Mbah Priok oleh Pemprov DKI Jakarta.

Ia menyampaikan, proses sertifikasi Makam Mbah Priok berada di tangan Pemprov DKI Jakarta. Yayasan Makam Mbah Priok, kata Wahyu, hanya mempersiapkan seluruh surat-surat yang diperlukan untuk proses sertifikasi itu, termasuk izin lokasi pembangunan masjid.

"Sekarang masih proses sertifikasi, kan ditangani Pemprov DKI langsung. Makanya (prosesnya) di PTSP atau di mana saya masih belum paham. Kalau kami memenuhi semua persyaratan, semua surat-surat perizinan dan lain-lain," kata Wahyu saat ditemui di Makam Mbah Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/2017).

Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama telah berjanji untuk membantu membangun masjid dan membantu proses sertifikasi lahan itu. Wahyu menyampaikan, dari informasi yang ia dapatkan, saat ini proses sertifikasi masih dalam tahapan kooridinasi antara Pemprov DKI dengan PT Pelindo II.

Kepemilikan lahan itu sempat menjadi sengketa dengan PT Pelindo II.

Yayasan Mbah Priok terus menunggu janji sertifikasi serta pembangunan masjid di kawasan makam itu.

"(Dengan Pelindo) kemarin ada beberapa kali kesepakatan. Hasilnya baik tapi kami belum terbitkan sertifikat. Pemprov DKI menjebatani agar (lahan) seutuhnya milik yayasan. Mudah-mudahan selesai tahun ini," kata Wahyu.

Ahok berjanji untuk membantu membangun masjid di kawasan Makam Mbah Priok. Ahok juga telah menjadikan Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com