JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada Sabtu (20/5/2017) memiliki makna tersendiri bagi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Ia berharap, kebangkitan nasional menjadi momentum bagi pegawai negeri sipil (PNS) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Mari semakin menguatkan jiwa, niat, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh warga Jakarta dengan tanpa menghitung untung-rugi," ujar Djarot usai memimpin upacara perayaan Harkitnas di silang Monumen Nasional Sabtu.
(Baca juga: Djarot Minta Pemerintah Pusat Tindak Ormas yang Goyahkan Pancasila)
Djarot juga berharap, Hari Kebangkitan Nasional bisa menumbuhkan mental untuk tidak korupsi bagi semua PNS.
"Saya minta tolong kebangkitan nasional dikuti kebangkitan mental dan tekad untuk tidak korupsi, tidak bermalas-malasan, tidak melakukan tindakan yang menyakiti hati rakyat. Mempunyai jiwa-jiwa untuk melayani," ujar Djarot.
"Mental-mental ini harus dibangkitkan. Mari maknai dengan hal itu," ujar Djarot.
(Baca juga: Djarot Berharap Sisi Negatif Pilkada DKI Tak Terjadi di Daerah Lain)
Dalam rangka memperingati Harkitnas, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan sejumlah musisi untuk menyelenggarakan konser bertajuk "Indonesia Bangkit".
Konser tersebut diselenggarakan di Waduk Pluit, Jakarta Pusat, Sabtu siang ini. Djarot juga akan hadir sebagai udangan kegiatan "Malam 1000 Cahaya" di Makam Mbah Priok, Jakarta Utara.