Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya dan Peras Warga di Jaksel, Tiga Polisi Gadungan Ditangkap

Kompas.com - 23/05/2017, 20:14 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi menangkap DH (42), Akil (31), dan John Tami (49), polisi gadungan yang menganiaya dan merampok kakak beradik di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin (1/5/2017).

Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Falva Yoga menceritakan ketiga pelaku sudah mengincar kakak beradik RR dan AG untuk dijebak dan diperas. RR dan AG waktu itu diseret oleh pelaku di Jalan Mampang Prapatan XV.

"Mereka pura-pura datang sebagai polisi, langsung men-judge korban sebagai pemakai narkoba," ujar Falva, di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2017).

RR dan AG digeledah dan dimasukkan ke dalam mobil. Saat di dalam mobil, tangan RR dan AG diikat ke belakang dan kepalanya dipukul dengan gagang senjata api.

RR dan AG kemudian diminta menunjukkan rumah target lainnya yakni RA. RA juga dimasukkan ke dalam mobil dan ditodong dengan senjata api.

Dari hasil penganiayaan dan pemerasan itu, ketiga polisi gadungan yang mengaku dari Polda Metro Jaya meraup Rp 16.500.000.

Korban diturunkan di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Selama dua tahun, ketiga polisi gadungan bermodal badge polisi, meneror korbannya dengan tuduhan palsu.

Mereka lalu memeras korban atau memaksa menyerahkan uangnya, tak jarang menggunakan senjata api mainan.

"Senpi yang kami amankan bukan asli, namun airsoft gun jenis glock dan revolver," ujar Falva.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman hingga sembilan tahun penjara.

(baca: Asyik Menilang, Polisi Gadungan Gelagapan Didatangi Anggota Satlantas)

Kompas TV Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita aset senilai Rp 17,6 Miliar dari Tindak Pidana Pencucian Uang hasil kejahatan narkotika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com