Wali Kota Bekasi Batal ke Vatikan, Apa Alasannya?

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan dirinya akan lebih fokus bekerja diakhir masa jabatannya.

"Saya disarankan beberapa tokoh agama, lebih baik sekarang fokus mengakhiri masa jabatan," kata Rahmat saat ditemui pada acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Rabu (24/5/2017).

Rahmat mengemukakan hal itu saat menjelaskan mengapa dirinya batal memenuhi undangan ke Vatikan.

"Kalau lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya kita pertimbangkan. Mungkin situasi kondisinya yang kurang tepat," kata dia.

Rahmat melanjutkan, sesuatu yang dia nilai baik belum tentu bisa dilihat baik juga oleh orang lain.

"Kami ambil bagaimana ke depan ini supaya tidak ada hal-hal yang berbau politisasi dan hoaks yang merugikan kita semua," kata Rahmat.

Rahmat sebelumnya mengatakan bahwa dia mendapat undangan sebagai pembicara pada konferensi terkait hak kebebasan beragama dan berkeyakinan di Vatikan pada 23 Mei 2017. Undangan tersebut, kata Rahmat, disampaikan Kedutaan Besar RI dan pihak Tahta Suci Vatikan melalui Keuskupan Agung Jakarta.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Diundang ke Vatikan Bicara Kebebasan Beragama

Dia berkata, pihak Vatikan menilai dirinya menjadi salah seorang kepala daerah yang peduli terhadal isu-isu keberagaman dan toleransi.