Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Kualitas Air dan Sanitasi, Delapan Tangki Septik Dibangun di Duri Utara

Kompas.com - 26/05/2017, 14:25 WIB
Dea Andriani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan tangki septik (septic tank) dengan empat jenis berbeda dibangun di RW 02 kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, untuk peningkatan sumber air bersih dan perbaikan sanitasi.

Jenis-jenis tangki septik tersebut yakni satu unit tangki pinastik, satu unit tangki tripikon, empat unit tangki silinder, dan dua unit instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal.

Adapun proyek pembangunan itu bertajuk "Bersama Perbaiki Sanitasi dan Higiene Kota (Bersih)".

Lurah Duri Utara Denny Aputra mengatakan jenis tangki septik silinder dan IPAL komunal adalah yang paling sesuai untuk diterapkan di lokasi tersebut.

"Karena dari sisi lingkungan hasil dari cek ukur bakteri eschericia coli (yang terkandung dalam air) paling rendah, dengan pengadaan kedua jenis tangki septik ini," ujar Denny, saat memantau kondisi tangki septik di samping rumah warga, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (26/5/2017).

(baca: Kebun Raya Bisa Jadi Solusi Krisis Air Bersih karena...)

Denny menjelaskan, sebelumnya, banyak warga Duri Utara sudah buang air besar (BAB) di jamban tertutup, namun pembuangannya langsung dialirkan ke saluran got dan mencemarkan lingkungan sekitar. Akibatnya banyak warga, khususnya anak-anak, yang terserang diare.

"Sudah ada 364 warga di RW 02 yang merasakan (lingkungan) lebih bersih, ke depannya akan terus dilanjutkan," ujar Denny.

Adapun proyek "Bersih" ini diinisiasi oleh organisasi Plan International Indonesia yang bekerja sama dengan Yayasan Tanggul Bencana Indonesia (YTBI) dan berbagai konsorsium yakni Yayasan Pembangunan CItra Insan Indonesia (YPCII), SPEAK Indonesia dan WinDevelopment.

Proses pengerjaan kedelapan tangki septik itu dimulai sejak Oktober 2016 hingga Juli 2017.

Penasihat Bidang Air dan Sanitasi Plan International Indonesia Silvia Devina mengatakan proyek "Bersih" merupakan lanjutan dari program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), yang sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

"Banyak pengalaman di daerah rural (NTT NTB) dan sekarang coba di daerah urban. Tambora dipilih karena termasuk daerah terpadat se-Asia Tenggara," ujar Silvi, Jumat.

Adapun biaya pelaksanaannya berasal dari organisasi dan berkoordinasi dengan warga sekitar, dan ke depannya pembiayaan perawatan serta pembangunan akan ditanggung pemerintah.

"Proyek kami kan berakhir bulan depan (Juli 2017), nantinya full coverage dari pemerintah dan juga dari iuran warga agar nantinya ada rasa ownership dari mereka," lanjutnya.

Kompas TV Warga pelita dusun jauh kecamatan Motoling Barat kabupaten Minahasa Selatan saat ini tengah mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan air bersih warga harus menampung air hujan. Hal ini dilakukan warga demi memenuhi kebutuhan air bersih untuk kegiatan sehari-hari seperti untuk minum, mandi dan mencuci pakaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com