Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Persen Komponen RX King Milik Pengojek Diganti Barang Baru

Kompas.com - 05/06/2017, 18:52 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak mudah bagi sekelompok pemuda yang memoles motor tua Yamaha RX King milik seorang pengojek bernama Hermanto. Marali (32), salah satu yang terlibat membantu proses reparasi motor Hermanto menceritakan, nyaris semua komponen motor berusia 20 tahun itu harus diganti.

"Proses itu seluruh sparepart kita ganti full. Kalau dijabarin lebih dari 90 persen," tutur Marali, saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/6/2017).

Hanya sekitar empat bagian saja yang bisa diselamatkan dari motor Hermanto, di antaranya rangka dan shock motor kiri kanan. Yang lain menurut dia hampir seluruhnya perlu diganti.

Maklum, motor RX King yang bisa dibilang butut ini kondisinya parah. Marali yang juga pecinta motor RX King ini mengaku bertanya kepada Hermanto bagaimana mengenai perawatan motornya.

Hermanto, kata Marali, mengaku tetap merawat motor satu-satunya yang dibeli pada tahun 1997 itu.

"Cuma mungkin karena faktor usia (motor) juga ya, dan sparepart-nya King ungu ini enggak mudah," ujar Marali.

Motor ini jadi satu-satunya Hermanto mengais rejeki. Marali pernah menanyakan, bagaimana seandainya diganti motor lain seperti motor matic dan motor gigi tanpa kopling. Kepada Marali, Hermanto mengaku tidak bisa membawa motor lain selain motor kopling.

"Saya enggak bisa, saya cuma bisa naik yang kopling. Kata dia gitu," ujar Marali.

Akhirnya, Marali dan teman-temannya sepakat mereparasi motor Hermanto. Lewat penggalangan donasi yang dibuka di media sosial selama dua hari, didapat suku cadang yang dibutuhkan. Suku cadang yang kurang dibeli dari uang donasi yang terkumpul.

Donasi berasal dari para komunitas motor, perorangan dan berbagai pihak lainnya dari sejumlah daerah di Tanah Air. Biaya atau harga suku cadang yang dipakai untuk perbaikan motor Hermanto diperkirakan kurang lebih Rp 20 juta.

Dari kelebihan suku cadang hasil donasi untuk motor Hermanto, diberikan kepada yang bersangkutan. Dalam video yang diposting di facebook memang ditunjukan kelebihan suku cadang dari donasi yang didapat.

"Sparepart yang lebih pure kita kembalikan ke beliau, kita enggak ada ambil. Kita pun menggaransi motor tersebut setiap bulan servis di bengkel kita biar nanti bisa ke-kontrol terus motornya," ujar Marali.

FB/Marali Ali Komunitas RX King bantu restorasi motor ojek online Hermanto
Marali mengaku, beberapa kali memang pernah terlibat untuk kegiatan santunan. Namun, bantuan berbentuk bedah motor ini merupakan kali pertama yang ia lakukan.

"Kebetulan ini rejeki beliau (Hermanto). Ini mungkin yang saat ini harus kita bantu," ujar Marali.

Sebelumnya, dalam akun facebooknya Marali memposting kegiatan mereka membedah motor tua milik Hermanto. Kisah ini berawal ketika ia dan teman-temannya mendapat kiriman foto Hermanto di group WhatsApp komunitasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com