Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusus Pengendara Motor, Ada Sisa Kuota Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Kompas.com - 11/06/2017, 16:58 WIB
Aningtias Jatmika

Penulis

Pemudik sepeda motor paling berisiko

Mudik gratis dengan moda kapal laut adalah salah satu dari alternatif program pulang kampung yang diselenggarakan Menhub. Selian dengan kapal laut, pemudik juga bisa pilih moda transportasi bus, kereta api, dan kapal Roro.

Tak sulit untuk mengikuti program itu. Khusus keberangkatan dengan kapal laut, setelah dokumen siap, peserta bisa melanjutkan dengan mendatangi tiga lokasi berikut, yakni Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, GOR Balai Rakyat Rawamangun, atau GOR Ciputat mulai pukul 09.00—16.00 WIB setiap harinya.

Pendaftaran akan ditutup pada Jumat, 16 Juni 2017 atau ketika kuota terpenuhi. Untuk memudahkan peserta, panitia juga membuka pendaftaran online melalui laman www.mudikgratis.dephub.go.id.

Namun, peserta yang telah mendaftar online tetap harus datang ke lokasi registrasi untuk melakukan verifikasi. Adapun pendaftaran online akan berakhir pada Selasa, 13 Juni 2017.

Pada dasarnya, program tersebut dibuat atas harapan pemerintah untuk menekan jumlah kecelakaan sepeda motor di musim mudik Lebaran.

Seperti diketahui, pengendara sepeda motor adalah yang paling berisiko mengingat banyaknya kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di atas 125 cc.

Harian Kompas, Sabtu (10/6/2017) melaporkan berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polri, jumlah kecelakaan pada arus mudik Lebaran 2016 tercatat 2.719 kasus dengan 504 korban meninggal.

Setelah didalami, lebih dari 80 persen korban meninggal tersebut disebabkan kecelakaan sepeda motor.

”Sepeda motor seharusnya tidak digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena membuat pengendara kehilangan konsentrasi dan rawan jatuh,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com