Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Upayakan Peresmian Koridor 13 Transjakarta Sesuai Jadwal

Kompas.com - 12/06/2017, 10:19 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mengupayakan koridor 13 transjakarta yang melayani rute Ciledug-Kapten Tendean tetap diresmikan sesuai jadwal, yakni pada 22 Juni 2017 atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-490 DKI Jakarta.

Djarot menyebut PT Transjakarta bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan berupaya menyelesaikan beberapa pekerjaan yang belum rampung.

"Transjakarta sama Dishub berusaha keras supaya tanggal 22 tetap di-launching," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (2/6/2017).

(Baca juga: Peresmian Koridor 13 Transjakarta Kemungkinan Tidak Sesuai Jadwal)

Djarot mengatakan, beberapa infrastruktur di koridor di 13 hingga saat ini belum siap, seperti kelengkapan infrastuktur beberapa halte dan lampu penerangan pada malam hari.

Tempat berputar balik bus transjakarta di Perumahan Puri Beta, Tangerang, juga masih perlu disiapkan.

"Jadi kami pastikan dulu semuanya oke, termasuk di Halte Adam Malik, itu dulu terlalu kecil begitu. Kami akan kontak Universitas Budi Luhur untuk bisa dilebarin," kata dia.

Meskipun tetap diupayakan sesuai jadwal, kata Djarot, ada kemungkinan peresmian ini akan diundur. "Kalau enggak siap betul ya ngapain, kalau enggak siap betul ya," ucap Djarot.

(Baca juga: Diresmikan 22 Juni, Transjakarta Koridor 13 Belum Dilengkapi Lift)

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono sebelumnya mengatakan, rencana peresmian koridor 13 pada HUT ke-490 DKI Jakarta bisa batal karena fasilitas pada halte belum siap.

Budi mengatakan, PT Transjakarta harus memastikan fasilitas halte sudah memenuhi standar sebelum beroperasi.

"Bila memang belum siap, kami akan menunda pengoperasian koridor 13," ujar Budi melalui keterangan tertulis, Minggu (11/6/2017).

Beberapa halte seperti Halte CSW, Halte Cipulir, Halte Swadarma, dan Halte Adam Malik belum dipasangi pintu yang memenuhi standar pelayanan.

Selain itu, letak loket di tiap halte juga harus diubah. Saat ini, PT Transjakarta masih menunggu Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyelesaikan fasilitas di halte-halte itu.

Kompas TV Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat meninjau jalur transjakarta koridor 13 jurusan Cileduk-Tendean.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com