JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki pelemparan bom molotov ke rumah Direktur Utama Transjakarta, Budi Kaliwono. Polisi telah memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar rumah Budi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya belum bisa mengidentifikasi pelaku penyerangan tersebut dari hasil rekaman CCTV. Menurut Argo, faktor cuaca saat peristiwa tersebut terjadi menjadi hambatan dalam proses penyelidikan.
"Kan saat itu hujan, gelap, malam, maka perlu analisa yang jelas," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/6/2017).
Menurut Argo peristiwa penyerangan tersebut terjadi sangat cepat. Bahkan, dari rekaman CCTV tidak dapat diketahui jenis motor yang digunakan pelaku.
"Enggak kelihatan (plat nomor dan jenis motor), kan hujan," kata Argo.
Rumah Budi Kaliwono di Jalan Bandeng II, Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tidak dikenal. Pelemparan terjadi pada Selasa malam lalu sekitar pukul 20.40 WIB.
Baca juga: Rumah Dirut Transjakarta Dilempari Bom Molotov
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.