Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Ahok Tanya soal Masjid dan Warga Ditabrak Berulang

Kompas.com - 19/06/2017, 08:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Topik seputar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dua orang yang tampaknya dengan sengaja ditabrak secara berulang di Kemayoran, dan tentang produk mi instan asal Korea yang positif mengandung fragmen DNA spesifik babi menjadi berita terpopuler di rubrik megapolotan Kompas.com pada Minggu (18/6/2017) kemarin.

Ahok menanyakan perkembangan pembangunan Masjid Jami Al-Mubarokah yang berada di Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat Djarot menemui mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Sabtu (17/6/2017).

"Beliau (Ahok) tanya bagaimana kelanjutan pembangunan masjid di Kalijodo," kata Djarot di Jakarta, Minggu, tentang pembicarannya dengan Ahok.

Djarot menyampaikan bahwa pembangunan Masjid Jami Al-Mubarokah masih sesuai target. Masjid yang berada di seberang RPTRA Kalijodo tersebut rencananya akan diresmikan pada Oktober 2017.

"Saya sampaikan masih on schedule, Insya Allah tanggal 5 (Oktober diresmikan)," kata Djarot.

Baca: Ditemui Djarot, Ahok Tanya Pembangunan Masjid di Kalijodo

Ahok divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena dinilai telah melakukan penodaan terhadap agama Islam terkait pidatonya di Kepulaan Seribu pada September 2016.

Berita lain terkait Ahok juga diminati pembaca, yaitu tentang lokasi dimana dia akan menjalani masa hukumannya setelah vonisnya berkekuatan hukum tetap.

Ahok telah memutuskan tidak akan melanjutkan proses banding atas perkaranya. Pihak jaksa penuntut umum juga telah membatalkan proses hukum yang sama. Dengan demikian, vonis terhadap Ahok akan segera berkekuatan hukum tetap.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Dicky Oktavia mengatakan, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara akan mengeksekusi Ahok dan menentukan lembaga pemasyarakatan (lapas) tempatnya ditahan. Jika tidak ada perubahan, Ahok akan dipindahkan ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Dicky menyampaikan, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara akan mempertimbangkan faktor keamanan di lapas tempat Ahok ditahan nantinya.

Baca: Kajari Jakut: Jika Tak Ada Perubahan, Ahok Dipindah ke LP Cipinang

Topik lain yang masuk kategori berita terpopuler ada tetang seorang warga Kemayoran Jakarta Pusat, bernama Abdul Kosim (32) yang tewas dan seorang pemuda lainnya bernama Adrian Dwi Nanda (18) terluka parah pada Minggu (18/6/2017) dini hari saat sedang duduk-duduk di bawah patung ondel-ondel di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno menyebut, keduanya ditabrak beberapa kali oleh pengendara mobil yang sama.  Penabrak dikatakan menggunakan mobil jenis Ayla dan tampak dengan sengaja menabrak Abdul Kosim dan Adrian berulang kali.

Lihat: Pemuda Ditabrak Mobil Beberapa Kali hingga Tewas di Kemayoran

Berita lain yang paling banyak dibaca adalah tentang empat produk mi instan asal Korea yang positif mengandung fragmen DNA spesifik babi. Keempat produk mengandung babi itu yakni Samyang dengan nama produk U-Dong, Nongshim dengan nama produk Shin Ramyun Black, Samyang dengan nama produk Mie Instan Rasa Kimchi, dan Ottogi dengan nama produk Yeul Ramen.

Produk-produk tersebut tidak mencantumkan peringatan "mengandung babi" pada kemasannya.

Lihat: BPOM: Samyang U-Dong dan Samyang Kimchi Mengandung Babi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com