Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lacak Pelat Nomor Mobil yang Tabrak Dua Warga di Kemayoran

Kompas.com - 19/06/2017, 19:22 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki siapa pemilik mobil Daihatsu Ayla yang diduga sengaja menabrak warga Kemayoran bernama Abdul Kosim (32) dan Adrian Dwi Nanda (18).

Akibat kejadian itu Abdul tewas dan Adrian mengalami luka-luka.

"Kami sedang cari saksi (yang mengetahui) pelat mobilnya berapa. Masih mengumpulkan saksi yang melihat itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi, Senin (19/6/2017).

Argo mengatakan penyidik telah memeriksa lima orang saksi terkait insiden tersebut. Saksi yang diperiksa adalah mereka yang melihat langsung kejadian penabrakan tersebut.

"Masih pemeriksaan saksi-saksi. Kita cek kronologisnya seperti apa, kita kan perlu saksi-saksi untuk mendapatkan itu. Ini masih pendalaman dari pihak berwajib," ucap dia.

Baca: 4 Orang Terduga Penusuk Anggota TNI di Kemayoran Diamankan

Dalam penyelidikan kasus ini polisi bekerjasama dengan POM TNI.

Sebab, insiden penabrakan tersebut diduga berkaitan dengan ditusuknya anggota TNI Prada Ananda Puji Santoso.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto menjelaskan, sebelum insiden mobil menabrak warga di patung ondel-ondel Kemayoran pada Minggu (18/6/2017) pagi, ada peristiwa penyerangan dengan korban seorang anggota TNI.

Suyudi menceritakan, pada Sabtu (17/6/2017) malam, korban atas nama Prada Ananda Puji Santoso (22) sedang duduk-duduk di patung ondel-ondel bersama temannya.

Sekitar pukul 23.47 WIB, segerombolan pemuda mengendarai motor yang sedang melaksanakan sahur on the road (SOTR) tiba-tiba menghardik Ananda dan teman-temannya.

 

Baca: Pengendara yang Tabrak Pemuda di Kemayoran Sempat Lepaskan Tembakan

Tak terima dihardik dengan kata-kata kasar, Ananda pun menanyakan maksud gerombolan itu. Tiba-tiba, salah seorang di antaranya mengeluarkan celurit dan mengejar Ananda.

Pada sekitar pukul 03.30 WIB pada Minggu pagi, bentrokan pecah di sekitar patung ondel-ondel. Saat itu, warga tengah duduk-duduk di sana.

Tiba-tiba, ada sekelompok pemotor berjumlah 15 orang menghampiri warga. Namun mereka kemudian pergi lagi.

Tak lama kemudian, sekelompok orang lainnya yang duduk-duduk di depan Apartemen Grand Palace dekat patung ondel-ondel itu datang dan menyerang pemuda di Gang Laler, masih di kawasan itu, hingga tawuran pecah.

Setelah itu ada sebuah mobil yang melintas dengan cara melawan arus, berputar-putar di area patung ondel ondel.

Mobil jenis Daihatsu Ayla warna putih itu kemudian menabrak warga dalam kecepatan tinggi. Dua warga bernama Abdul Kosim (32) dan Andrian Dwi Nanda (18) menjadi korban tabrakan tersebut.

Abdul Kosim menderita luka berat di kepala dan sekujur tubuh. Andrian tewas karena mengalami luka parah di kepala akibat dilindas mobil.

Pengendara Daihatsu Ayla itu disebut sempat turun dari mobil dan mengeluarkan tembakan ke udara. Ia kemudian melarikan diri ke arah Ancol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com