Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran dan Kebakaran pada Malam Takbiran di Jakarta

Kompas.com - 25/06/2017, 06:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antarpemuda hingga kebakaran mewarnai malam takbiran di wilayah DKI Jakarta, Sabtu (24/6/2017) tengah malam. Namun, semuanya mampu diatasi oleh pihak yang berwajib.

Berdasarkan data dari laman media sosial @TMCPoldaMetroJaya, tawuran yang dilakukan sekelompok pemuda terjadi di Kemayoran Jakarta Pusat. Peristiwa tersebut langsung ditangani petugas.

"23:41 tawuran antarpeserta takbiran keliling di Jalan Garuda Kemayoran sudah dalam penanganan Polri," cuit akun @TMCPoldaMetroJaya, Sabtu, seperti dikutip Antara.

Selain mengamankan tawuran, polisi juga melakukan penertiban kendaraan yang masih nekad menaikkan penumpang di atap kendaraan di Harmoni, Jakarta Pusat.

Bersama TNI, Polri juga mengamankan peserta takbiran keliling yang membawa minuman keras di Gudang Peluru Tebet Jakarta Selatan.

Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD DKI Jakarta melalui akun media sosial @BPBDJakarta, telah terjadi kebakaran di Jl. Apukat 2 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat.

Saat ini, proses pemadaman sudah dilakukan oleh tim pemadam kebakaran.

Sedikitnya ada 13 unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di rumah penduduk tersebut.

Proses pemadaman dilakukan secara cepat mengingat lokasi kebakaran tidak jauh dengan pos mobil pemadam. Belum diketahui dampak korban dan kerugian atas kejadian tersebut.

Takbir keliling

Kelompok-kelompok remaja mendominasi takbiran keliling dengan menggunakan kendaraan bak terbuka dan juga angkutan kota terpantau di ruas-ruas jalan nonprotokol di Jakarta.

Berdasarkan pantauan Antara, Sabtu malam, kelompok-kelompok remaja yang melakukan takbiran keliling di sejumlah ruas jalan yang masih dalam satu kawasan dengan pemukiman seperti di daerah Pancoran, Mampang, dan Manggarai Jakarta Selatan.

Beberapa kelompok remaja melakukan takbiran keliling menggunakan angkot yang dinaiki dengan tidak semestinya.

Beberapa orang duduk di atap mobil dan sisanya bergelayut di jendela serta pintu angkot.

Selain angkutan kota, ada pula yang melakukan takbiran keliling menggunakan truk besar. Remaja-remaja laki-laki maupun perempuan duduk di tepian bak mobil truk.

Sementara itu, di Jalan Tambak Kecamatan Manggarai sekelompok remaja berhamburan ke tengah jalan raya menghentikan arus lalu lintas.

Sekelompok remaja memaksa kendaraan yang hendak melintas untuk berhenti dengan membakar serenceng petasan.

Beberapa remaja juga sengaja berlarian ke tengah jalan dengan membakar kembang api yang diarahkan ke langit.

Aksi yang dilakukan remaja-remaja tersebut dilakukan di dua arah ruas jalan sehingga lalu lintas sempat terhenti selama beberapa menit di kedua arah.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto meminta agar pelaksanaan pawai takbiran keliling tidak dilaksanakan dengan cara yang membahayakan keselamatan.

Dia meminta agar tidak melaksanakan takbiran dengan menggunakan truk dan duduk di atas truk yang bisa membahayakan keselamatan,
 
Khusus di wilayah Jakarta, Polda Metro Jaya telah melarang untuk melakukan takbiran keliling.

"Kapolda Metro sudah mengimbau agar tidak melakukan pawai keliling, karena dikhawatirkan ada gesekan-gesekan antarkelompok," kata Setyo Wasisto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com